Setelah Transgender dan Transracial, Kini Ada Istilah Transabled: Orang Normal Tapi Ubah Diri Jadi Disabilitas

Cekricek.id - Beberapa penyandang disabilitas di seluruh dunia dapat mengungkapkan kesulitan mental dan fisik mereka akibat cedera yang mengubah hidup. Akan tetapi tampaknya hal itu tidak berpengaruh pada mereka yang transabled.

Transabled. [Ilustrasi: Canva]

Cekricek.id - Beberapa penyandang disabilitas di seluruh dunia dapat mengungkapkan kesulitan mental dan fisik mereka akibat cedera yang mengubah hidup. Akan tetapi tampaknya hal itu tidak berpengaruh pada mereka yang transabled.

Melansir SK POP, dewasa ini bahkan ada orang-orang yang dengan sengaja menggantungkan hidup mereka untuk terhubung pada sebuah mesin. Mereka memilih untuk menonaktifkan fungsi alat geraknya daripada menjalani kehidupan normal yang mungkin didambakan oleh para disabilitas.

Tentu saja aksi yang tidak wajar ini membuat warganet geger dan menentang habis-habisan hal itu. Tak jarang para transabled menjadi puncak pelampiasan kemarahan netizen di media sosial.

Orang-orang transabled ini sendiri maksudnya adalah manusia dengan fungsi tubuh normal, tetapi sengaja memilih hidup sebagai disabilitas. Misalnya saja dengan hidup sebagai orang yang mengalami kelumpuhan hingga amputasi.

Sumber mengklaim bahwa transabled berada di bawah payung Body Integrity Identity Disorder, yaitu gangguan psikologis yang bermanifestasi pada orang sehat yang ingin cacat fisik.

Apa Artinya Ditransabelkan?

Menurut Profesor Alexandre Baril, transabled atau transabilitas mengacu pada keinginan atau kebutuhan seseorang yang diidentifikasi sebagai berbadan sehat oleh orang lain untuk mengubah tubuhnya untuk mendapatkan cacat fisik. Para peneliti terus bertanya-tanya apakah ini gangguan neurologis atau gangguan mental.

Telah dilaporkan bahwa mereka yang ditransabelkan menyimpan identitasnya sendiri dan jarang mengungkapkan perasaannya. Beberapa penyandang disabilitas menarik kesejajaran dengan pengalaman orang-orang transgender.

Mereka mengklaim bahwa mirip dengan orang trans, mereka merasa awalnya tidak dalam tubuh yang tepat.

Clive Baldwin, Ketua Riset Kanada dalam Studi Narasi yang mengajar di Universitas St. Thomas, mengungkapkan bahwa dia menemukan sebagian besar orang yang ditransabelkan adalah laki-laki. Namun, itu tidak selalu terbatas pada satu jenis kelamin.

Pada 2013, Chloe Jennings-White menjadi viral di media sosial setelah mengungkapkan bahwa dia ingin lumpuh secara permanen.

Dalam sebuah wawancara, dia mengungkapkan bahwa dirinya ingin dinonaktifkan sejak dia berusia sembilan tahun dan mencoba melumpuhkan dirinya sendiri dengan mengendarai sepedanya dari panggung tetapi berakhir dengan hanya beberapa memar.

Baca juga: Penyanyi Thailand Keturunan Indonesia Ini Jadi Transgender, Aslinya Cantik Tapi Berubah Ganteng

Seiring berlalunya waktu, dia terus mendorong dirinya hingga batasnya dengan harapan melumpuhkan dirinya sendiri.

Baca Juga

Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati