Sheila Salsabila menyampaikan alasan menelpon 911 karena Marshanda udah pernah hilang dua kali sebelumnya dan menunjukkan gejala panik.
Cekricek.id - Melalui kanal YouTube pribadi, Sheila Salsabila, teman Marshanda yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit jiwa di Amerika memberi klarifikasi.
Marshanda sebelumnya juga sudah memberikan klarifikasi bahwa dia sebenarnya tidak hilang. Katanya, dia hanya sedang jalan-jalan di pantai sekitar pantai untuk melakukan healing.
Dia juga mengaku kecewa dengan temannya, Sheila, yang malah menelpon 911 untuknya yang baru pergi selama dua jam lamanya. Panggilan telpon itu berakhir dengan Marshanda atau yang akrab disapa Caca itu dirawat di RSJ.
Namun, berdasarkan video yang baru-baru ini diungkapkan Sheila, ada pernyataan lain yang tidak disebutkan oleh Caca saat memberi klarfikasi sebelumnya.
Menurut Sheila Salsabila, sahabatnya itu sudah menunjukkan gejala manik sejak awal kedatangan mereka di Amerika. Caca bahkan mengatakan hal-hal yang dianggapnya ngelantur saat sebelum kejadian panggilan 911 itu.
Sheila Salsabila Sebut Marshanda Udah Hilang 2 Kali Sebelumnya
Saat memberikan klarifikasi, Sheila mengakui bahwa dia dan suaminya, David, memang sengaja menelpon 911 untuk Marshanda. Meskipun saat itu sahabatnya baru hilang selama kurang lebih dua jam.
Menurutnya saat itu, dia sangat panik dengan kondisi sahabatnya itu. Caca sebelumnya juga pernah hilang dua kali setelah sampai di Amerika dan saat itu menunjukkan gejala manik.
Oleh sebab itu, demi kebaikan sahabatnya, Sheila dan suaminya dalam keadaan yakin untuk menghubungi panggilan darurat itu.
“Emang betul gue dan suami emang ngelapor ke 911, kenapa begitu, karena itu hilangnya bukan cuma dua jam satu kali,” ungkap Sheila.
“Jadi tuh Caca hilangnya 8 jam di hari pertama yang pas di bandara gak bisa ditemukan dan saat itu Caca melakukan tindakan yang menurut gue itu adalah self harm,” paparnya.
Menurut Sheila, tindakan Caca yang menurutnya self harm itu benar-benar menunjukkan hal yang berbeda dari biasanya. Makanya dia merasa khawatir pada kondisi sahabatnya.
“Di hari kedua (di Amerika), Caca hilang lagi, ditemukan sama suami gue di jalan. Dan katanya lagi nunggu seorang teman yang mau ngasih green card,” kata Sheila melanjutkan.
Pada kehilangan Caca yang kedua kali, Sheila menyebut tidak tahu siapa teman yang dimaksud oleh sahabatnya itu. Bahkan rasa khawatirnya diperparah dengan halusinasi Caca yang mengatakan mendengar suara-suara di pikirannya.
“Dan katanya Caca ngedengar suara-suara, dan kita tahu kalau misalnya kondisi kayak gitu its not like kita gak perlu nunggu 24 jam untuk ngereport ke 911 bahwa seseorang menghilang,” papar Sheila lagi.
Sheila juga memastikan jika seandainya Caca tidak menunjukkan gejala maniknya itu, dia tak akan mungkin menghubungi panggilan darurat.