Alexander Andries Maramis

Siapa Alexander Andries Maramis

Alexander Andries Maramis. [Foto: Istimewa]

Siapa Alexander Andries Maramis?

Alexander Andries Maramis adalah Mantan Menteri Luar Negeri Kabinet Presidensial periode 19 Desember 1948 - 13 Juli 1949. Ia Lahir di Manado pada 20 Juni 1887.

Maramis mengawali pendidikan di ELS (European Elementary School) 1911. Kemudian tahun 1918 ia melanjutkan pendidikannya ke HBS dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Leiden Belanda.

Alexander Andries Maramis (tengah) di antara Sukarno (depan) dan Muhammad Yamin (belakang) tahun 1944. [Foto: KITLV]
Alexander Andries Maramis (tengah) di antara Sukarno (depan) dan Muhammad Yamin (belakang) tahun 1944. [Foto: KITLV]

Maramis lulus dengan gelar "Meester in de Rechten" (Mr.) tahun 1924. Pada saat Belanda melancarkan Agresi militer ke II, beliau diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Pemerintah Darurat RI (PDRI) yang berkedudukan di New Delhi, India.

Semasa hidupnya Beliau pernah juga menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Filipina, Jerman Barat, dan Rusia.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno