Siapa Ali Sastroamidjojo?
Ali Sastroamidjojo adalah tokoh nasionalis yang juga merupakan tokoh Perhimpunan Indonesia di Belanda. Ali mendapatkan gelar Meester in de Raechten (Mr.) dari Universitas Leiden, Belanda pada 1927.
Ali adalah Perdana Menteri Indonesia ke-8 yang sempat dua kali menjabat pada periode 1953—1955 dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan periode 1956—1957 di Kabinet Ali Sastroamidjojo II.
Selain itu, Ali juga menjabat sebagai Wakil Menteri Penerangan pada Kabinet Presidensial, Menteri Pengajaran pada Kabinet Amir Sjarifuddin I, Kabinet Amir Sjarifuddin II, serta Kabinet Hatta I, dan Wakil Ketua MPRS pada Kabinet Kerja III, Kabinet Kerja IV, Kabinet Dwikora I, dan Kabinet Dwikora II.
Ali pernah menjabat sebagai wakil ketua delegasi Republik Indonesia dalam perundingan dengan Belanda (Februari, 1948) dan menjadi anggota delegasi Republik Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar.
Setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia, Ali diangkat menjadi Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko (1950—1955).

Selain itu, Ali juga menjabat sebagai ketua umum Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955, wakil tetap Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 1957 - 1960, dan menjadi ketua umum PNI (1960 - 1966).
Ia juga mensponsori Konferensi Asia Afrika. Kabinetnya jatuh setelah Angkatan Darat menolak menerima calon kepala staf yang diajukannya. Ali Sastroamodjojo Lahir di Grabag, Jawa Tengah pada 21 Mei 1903.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.