Siapa Musso?
Musso adalah seorang pemimpin dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang memimpin Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948.
Musso lahir di Kediri pada 1897 dengan lengkap Munawar Musso. Ia dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan sehingga mampu mengenyam pendidikan formal Belanda.
Titik awal persentuhannya dengan kegiatan politik terjadi saat ia bertemu HOS Cokroaminoto dan segera terlibat dalam aktivitas politik Sarekat Islam (SI).
Ketika organisasi SI terpecah menjadi SI Merah dan SI Putih, Musso menempatkan diri dalam barisan SI Merah. Musso ditangkap Belanda setelah pemberontakan PKI meletus pada 1926.
Setelah keluar dari penahanan, ia tinggal di Moskow, Rusia dan mendapat pendidikan komunisme di sana. Musso dikenal sebagai anggota Commintern (Komunis Internasional) dan memiliki hubungan dengan pemimpin Uni Soviet, Josef Stalin. Pada 1948, ia kembali ke Indonesia dan melancarkan revolusi komunis yang dinamainya Revolusi Madiun.
Ia memproklamirkan Republik Soviet Indonesia dan menyatakan dirinya sendiri sebagai presiden beserta Amir Syarifudin sebagai Perdana Menteri.
Di era saat Indonesia sedang bergolak menghadapi agresi militer Belanda itu, Musso ingin menciptakan pemerintahan yang berhaluan komunis sehingga di masyarakat umum merebak seruan “ikut Sukarno-Hatta atau PKI Musso”.
Revolusi yang dilancarkan Musso ini akhirnya gagal. Gerakan PKI di Madiun berhasil dipatahkan tentara republik.
Mengetahui hal tersebut Musso berusaha melarikan diri sampai akhirnya ditemukan oleh tentara dan tewas diterjang peluru dalam pelariannya.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.