Nyonya Sujatin Kartowijono

Nyonya Sujatin Kartowijono adalah aktivis pergerakan nasional, pendiri organisasi Poetri Indonesia pada 1926, dan ketua pelaksana Kongres Perempuan I di Yogyakarta pada 22 Desember 1928.

Nyonya Sujatin Kartowijono. [Foto: Istimewa]

Siapa Nyonya Sujatin Kartowijono?

Nyonya Sujatin Kartowijono adalah aktivis pergerakan nasional, pendiri organisasi Poetri Indonesia pada 1926, dan ketua pelaksana Kongres Perempuan I di Yogyakarta pada 22 Desember 1928.

Ia lahir di Wates, Yogyakarta, pada 9 Mei 1907. Ayahnya bekerja sebagai kepala stasiun, sedangkan ibunya berlatar belakang keturunan bangsawan Yogyakarta, tetapi Sujatin menolak keras feodalisme.

Sejak remaja, ia telah aktif melawan nilai-nilai feodal dengan mengkritik perlakuan lingkungan keraton terhadap perempuan.

Ia mengutarakan pandangannya dalam majalah Jong Java. Memasuki masa dewasa, ia lebih memilih bekerja sebagai guru di sekolah swasta daripada menjadi guru di sekolah Belanda.

Setelah berhasil menyelenggarakan Kongres Perempuan I, ia berulang kali turut serta dalam kepanitiaan kongres perempuan dan membidani kelahiran organisasi perempuan seperti Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Pemikiran-pemikirannya banyak terinspirasi dari buku yang berisi tulisan-tulisan Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang.

Di usia 15 tahun, ia bergabung dengan Jong Java, dan mulai menyusun gagasan persatuan. Pada 1926bersama dengan rekan-rekannya, ia mendirikan organisasi bernama Poetri Indonesia, yaitu sebuah organisasi yang diperuntukan bagi guru perempuan.

Kemudian pada 22 Desember 1928, ia menjadi pelopor penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia.

Setelah Kemerdekaan Indonesia, ia ikut serta dalam pendirian Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) dan juga terpilih menjadi Ketua Badan Federasi Kongres Wanita Indonesia.

Ia wafat di Jakarta pada 1 Desember 1983.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno