Cekricek.id – Rambut rontok merupakan masalah yang cukup serius dan banyak dikeluhkan oleh wanita dan lelaki. Rambut rontok tersebut dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang. Tak hanya itu, bahkan rambut rontok berlebih juga dapat mengidentifikasikan suatu penyakit yang mengkhawatirkan.
Rambut rontok memang tak hanya terjadi pada wanita, lelaki juga kerap yang namanya mengalami rambut rontok dan bahkan sampai pada kebotakan.
Rambut rontok yang sedikit mungkin dapat dimaklumi. Namun jika kerontokan terus-terus terjadi dalam jumlah yang cukup banyak, maka hal tersebut mungkin menimbulkan masalah yang cukup serius.
Secara medis, tidak ada satu alasan spesifik mengapa wanita mengalami rambut rontok. Namun, ada perbedaan antara kehilangan beberapa helai rambut dan kondisi serius kerontokan rambut yang umum terjadi.
Penyebab Rambut Rontok
Melansir dari The Sun, NHS mengatakan bahwa 70 persen wanita di atas usia 70 tahun mengalami kebotakan pola wanita dikarenakan bertambahnya usia. Penuaan memang menjadi satu alasan yang membuat seluruh tubuh melemah dan bahkan rambut juga.
Rambut normal biasanya mengalami kerontokan dengan angka 50 hingga 80 helai perhari. Hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar dan umum terjadi.
Namun jika rambut rontok tiba-tiba yang dialami oleh wanita muda melebihi angka tesebut, mungkin bisa jadi diakibatkan oleh stres yang ekstrim.
Stress karena masalah kuliah, pekerjaan,rumah tangga dan lain sebagainya dapat memicu kerontokan pada rambut tersebut.
Selain itu, pria lebih mungkin untuk kehilangan rambut mereka. Pola kebotakan pada pria bisa jadi suatu sifat genetik yang berasal dari orang tua Anda. Hal ini dapat terjadi pada akhir usia 20-an atau lebih tua.
Penyebab lainnya termasuk obat-obatan tertentu, terlalu banyak vitamin A, atau tidak cukup protein. Penyakit atau stres juga dapat menyebabkan penumpahan darah yang tiba-tiba dan berat yang disebut telogen effluvium.
Penyebab lainnya adalah ketidakseimbangan hormon seperti kelebihan androgen, kekurangan zat besi dan vitamin B12, serta ketidakseimbangan tiroid.
Tak hanya itu, ternyata penurunan berat badan yang terjadi secara ekstrim dan tiba-tiba juga dapat memicu kerontokan pada rambut.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok. Yang pertama adalah dengan melakukan rutinitas perawatan rambut harian dan mengganti sampo dengan formula bebas sulfat.
Meskipun sampo biasa mungkin sangat murah, kemungkinan besar dapat membuat rambut kering dan meningkatkan risiko kerontokan rambut. Terlebih lagi jika dicuci setiap hari.
Sampo bebas sulfat dapat menghidrasi rambut dan membuat lebih halus. Hal ini terbukti membantu memperlambat kebotakan.
Lebih lanjut, pengunaan kondisioner setelah keramas juga dapat memperhalus rambut dan mengurangi kerontokan yang terjadi.
Selanjutnya telur dan teh hijau juga dapat menjadi pilihan. Memijat telur ke kulit kepala atau membilas rambut dengan teh hijau juga dikatakan dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.
Jika rambut sudah terlihat tidak berkilau dan tipis, pastikan untuk menambah asupan protein dan sayuran dalam makanan sehari-hari. Protein dari ikan, telur, susu, kedelai dan kacang-kacangan dapat menambah nutrisi pada rambut.
Baca juga : Ini Cara Mengatasi Rambut Bayi Rontok
Makanan yang kaya protein dan vitamin tidak hanya bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, Namun nutrisinya juga dapat menguatkan rambut dan mencegahnya dari penipisan.