Skandal Cinta di Balik Jeruji: Kisah Petugas Penjara Wanita Inggris yang Terjerat Asmara dengan Narapidana

Skandal Cinta di Balik Jeruji: Kisah Petugas Penjara Wanita Inggris yang Terjerat Asmara dengan Narapidana

Skandal Cinta di Balik Jeruji: Kisah Petugas Penjara Wanita Inggris yang Terjerat Asmara dengan Narapidana. [Dailystar]

Skandal asmara petugas penjara wanita di Inggris dengan narapidana menggemparkan. Temukan kisahnya yang penuh intrik dan konsekuensi hukum di artikel ini.

Cekricek.id - Di balik dinding penjara Inggris, sebuah drama asmara terlarang sedang berlangsung. Beberapa petugas penjara wanita telah terjebak dalam hubungan romantis dengan narapidana, sebuah fenomena yang menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dan integritas di institusi hukum.

Tak hanya berkomunikasi melalui surat cinta, beberapa petugas bahkan terjebak dalam percakapan dan foto-foto berbau seksual. Dalam laporan Dailystar, salah satunya bahkan merajut asmara hingga membuat tato nama dan tanda tangan narapidananya.

Skandal ini telah memicu perubahan signifikan dalam operasional penjara. Mayoritas petugas yang terlibat telah mendekam di penjara, meskipun ada yang lolos dari hukuman.

Katie Loxton, mantan petugas penjara, dijatuhi hukuman 12 bulan karena menjalin hubungan dengan Adam Higgs, narapidana di HMP Oakwood. Mereka bahkan sempat melakukan "tindakan seksual" saat berkomunikasi lewat telepon.

Loxton menggunakan identitas palsu untuk berkomunikasi dengan Higgs dan telah melakukan lebih dari 3.450 panggilan telepon selama 380 jam. Ketika rumahnya digeledah, bukti lain dari hubungan mereka ditemukan.

Lauren McIntyre, petugas lainnya, juga menjalin hubungan dengan Andrew Roberts, seorang pembunuh berulang. McIntyre, yang memiliki tiga anak, mengaku telah melakukan "sentuhan tidak pantas" dengan Roberts.

Aisha Golsby, petugas di HMP Portland, menjalin hubungan dengan Deano Harrison. Golsby memberi tahu Harrison tentang rencana penggeledahan sel, memungkinkannya untuk menyembunyikan ponsel ilegalnya. Keduanya akhirnya dijatuhi hukuman penjara.

Stephanie Smithwhites, yang terlibat dengan bandar narkoba Curtis Warren, bahkan memodifikasi seragamnya agar bisa melakukan hubungan seksual dengan Warren. Smithwhites juga membiarkan Warren menyimpan barang-barang ilegal.

Emily Watson, petugas di HMP Berwyn, menjalin hubungan dengan John McGee, yang sedang menjalani hukuman delapan tahun. Watson dijatuhi hukuman karena melakukan tindakan seksual dengan McGee.

Ayshea Gunn, juga dari HMP Berwyn, menjalin hubungan dengan Khuram Razaq, seorang narapidana berbahaya. Gunn akhirnya dijatuhi hukuman penjara.

Jennifer Gavan, yang juga bekerja di HMP Berwyn, dituduh menjalin hubungan dengan Alex Coxon dan menerima suap untuk menyelundupkan ponsel.

Emma Webster, petugas di HMP Lincoln, terlibat dalam hubungan dengan dua narapidana dan mengirimkan foto dan surat cinta kepada mereka. Webster dijatuhi hukuman 14 bulan penjara.

Skandal ini telah memicu langkah-langkah pencegahan, termasuk pemeriksaan media sosial untuk petugas yang berisiko tinggi berinteraksi dengan narapidana.

Drama ini mengungkap kelemahan sistemik dalam institusi penjara dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana integritas dan keamanan bisa dipertahankan di masa depan.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz