Eksplorasi perjalanan hidup Solihin G. P., dari latar belakang militer hingga kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat dan kontribusinya dalam pembangunan.
Siapa Solihin G. P.?
Solihin G. P., yang lahir di Tasikmalaya pada tanggal 21 Juli 1926, bukanlah sekedar nama dalam sejarah Jawa Barat. Sebelum memegang jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat antara tahun 1970 hingga 1974, Solihin telah menorehkan jejaknya di dunia militer.
Pendidikannya di bidang militer dimulai saat ia menuntaskan pendidikan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat pada 1954. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya di US Army Infantry School pada 1957 dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI AD pada 1969.
Dalam perjalanan karier militernya, Solihin pernah menduduki posisi sebagai Guru SSKAD antara 1954 hingga 1956. Selanjutnya, ia dipercaya memimpin sebagai Panglima Kodam XIV Hassanuddin Makassar dari 1968 hingga 1970. Tak lama setelah itu, ia diberi tanggung jawab sebagai Gubernur Akabri Umum dan Darat di Magelang untuk periode yang sama.
Namun, panggilan untuk berkontribusi lebih luas membawanya ke dunia pemerintahan. Sebagai Gubernur Jawa Barat ke-10, Solihin menunjukkan dedikasinya dalam mengatasi isu rawan pangan di Indramayu.
Ia memperkenalkan program “pagi gogo rancah” sebagai solusi inovatif. Setelah masa kepemimpinannya sebagai gubernur berakhir, Solihin tidak berhenti berkontribusi.
Ia menjabat sebagai Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan dari 1977 hingga 1992. Kemudian, ia menjadi bagian dari DPA dari 1992 hingga 1997 dan terakhir, ia duduk sebagai Anggota MPR pada 1998.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.
