Cekricek.id, Portal Islam - Ternyata ada sejumlah sosok yang berniat menggali makam Rasulullah. Termasuk dengan sosok raja yang pernah berniat untuk melakukan pencurian terhadap jasad Rasulullah namun berhasil dicegah oleh Allah. Hal ini akan dibahas tuntas sebagaimana mengutip dalam tayangan di channel YouTube Jazirah Ilmu pada Kamis (22/3/2023).
Diketahui jika Nabi Muhammad SAW merupakan kecintaan dari semua makhluk terutama pemimpin di agama Islam. Nabi wafat pada hari senin tepatnya 12 rabiul awal tahun 11 Hijriyah jika di kalender Masehi berkisar tanggal 8 Juni 632 Masehi.
Sampai kini jasad nabi Muhammad SAW dimakamkan di masjid Nabawi dan selalu menjadi kunjungan utama oleh sejumlah muslim di berbagai penjuru dunia. Pastinya tetap dilindungi oleh aparat keamanan dari kerajaan Arab Saudi.
Malah hal tersebut selalu mengalami peningkatan penjagaan. Karena dari berbagai cerita sampai 5 kali ada sosok yang berupaya untuk mencuri jasad nabi.
Pencurian pertama sempat akan dilakukan oleh raja Daulah Fatimiyah yang memiliki daerah kekuasaan di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah. Saat itu dipimpin oleh raja dengan nama Abu Ali Mansur berkisar tahun 985 sampai 1021 Masehi. Juga termasuk dalam kekhalifahan Syiah yang satu-satunya ada di bumi.
Niatan untuk mencuri jasad Rasulullah itu datang atau usulnya berasal dari kaum zindiq yang tidak berpegang teguh terhadap ajaran agama. Karena memberi usul kepada sang raja agar mencuri jasad nabi dibawa ke negaranya.
Dengan tujuan agar mendapatkan perhatian dari masyarakat seluruh dunia dan menjadi pengganti Madinah untuk dikunjungi oleh sejumlah orang. Ketika aksi tersebut akan dijalankan setelah perencanaan matang, tiba-tiba saja pada malamnya Madinah diguncang dengan angin yang sangat kencang hingga aksi ini gagal.
Bagaiaman Allah Menggagalkannya?

Tak gentar, aksi kedua oleh raja Al Hakim rencana berikutnya disusun kembali. Pada rencana kedua raja tersebut memiliki siasat untuk mencuri jasad nabi Muhammad SAW melalui galian lubang yang nantinya akan memasuki Madinah.
Maka mereka mulai menggali tanah ketika mulai masuk ke Madinah hingga mencari terowongan yang menghubungkan sampai ke makam Rasulullah. Rencana tersebut pun gagal karena adanya terdengar suara atau seruan di tengah masyarakat Madinah.
Baca Juga: Masyaallah Ini Satu-satunya Sosok Raja yang Disalatkan Rasulullah Ketika Wafat
Menyatakan jika nabi kalian akan digali kuburannya. Hal tersebut membuat masyarakat setempat langsung memberi respon dan menangkap basah prajurit Al Hakim yang sedang menggali terowongan dan ditangkap serta diberi hukuman.
Maka dari itu rencana kedua kalinya pun gagal. Tapi sampai kini masih menjadi misteri dari mana asal suara yang memberitahu masyarakat Madinah berkaitan dengan prajurit yang telah menggali terowongan tersebut.