Cekricek.id, Padang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang mengumumkan dimulainya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Proses ini akan diawali dengan tahap prapendaftaran khusus yang berlangsung mulai Senin, 16 Juni 2025.
Prapendaftaran SPMB Padang 2025 ini diperuntukkan bagi kategori calon siswa tertentu yang memerlukan verifikasi dokumen tambahan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari kerja, dari tanggal 16 hingga 20 Juni 2025, dengan jam operasional pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Sabtu, 14 Juni 2025, Disdikbud Kota Padang menjelaskan bahwa prapendaftaran wajib diikuti oleh tiga kategori calon siswa SMP. Kategori tersebut meliputi calon siswa yang berasal dari luar Kota Padang, lulusan sebelum tahun 2025, dan tamatan program Paket A.
"Info!!! Untuk calon siswa SMP Kota Padang yang berasal dari luar Kota Padang dan siswa tamatan tahun lalu ikuti prapendaftaran Senin 16 Juni 2025 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang," demikian bunyi pengumuman resmi yang diunggah Disdikbud Padang.
Proses prapendaftaran SPMB Padang 2025 mengharuskan calon siswa untuk melengkapi delapan persyaratan dokumen. Formulir pendaftaran dapat diunduh melalui situs resmi http://www.psb.diknaspadang.id sebelum kedatangan ke kantor Disdikbud. Dokumen wajib lainnya mencakup fotokopi ijazah atau bukti kelulusan yang telah dilegalisir sekolah, khususnya bagi tamatan dari luar kota dan program Paket A.
Bagi lulusan sebelum tahun 2025, wajib menyertakan fotokopi ijazah yang dilegalisir sekolah dengan menunjukkan dokumen asli. Selain itu, calon siswa harus melampirkan fotokopi rapor dari kelas IV semester I dan II, kelas V semester I dan II, serta kelas VI semester I dengan menunjukkan dokumen asli.
Persyaratan teknis lainnya meliputi print out Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang diperoleh dari laman http://www.nisn.data.kemdikbud.go.id. Khusus untuk peserta didik dari luar Kota Padang, diperlukan fotokopi surat pindah tugas orang tua atau wali, atau fotokopi surat pindah Kartu Keluarga (KK). Sementara bagi peserta didik dari dalam Kota Padang, cukup melampirkan fotokopi KK dengan menunjukkan dokumen asli.
Untuk kasus khusus, calon siswa yang melampirkan surat pindah tugas orang tua atau wali namun belum memiliki KK Padang dapat menyertakan surat keterangan domisili sebagai alternatif. Ketentuan ini memberikan fleksibilitas bagi keluarga yang baru pindah ke Kota Padang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Padang, Arman, menjelaskan bahwa setelah tahap prapendaftaran selesai, proses akan dilanjutkan dengan pendaftaran online. Pendaftaran SPMB Padang 2025 secara online untuk jenjang SMP dijadwalkan berlangsung pada 19 hingga 22 Juni 2025 melalui situs web psb.diknaspadang.id.
"Setelah pendaftaran SMP, dilanjutkan dengan pendaftaran bagi calon siswa SD," ungkap Arman mengenai tahapan selanjutnya.
Arman merinci bahwa pendaftaran untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) akan dimulai pada 23 hingga 25 Juni 2025. Berbeda dengan pendaftaran SMP yang dilakukan secara online, pendaftaran SD akan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai lokasi pendaftaran.
Pengumuman hasil seleksi SPMB Padang 2025 akan diumumkan pada waktu yang berbeda untuk setiap jenjang. Untuk jenjang SMP, pengumuman kelulusan dijadwalkan pada 24 Juni 2025, sedangkan untuk jenjang SD akan diumumkan pada 26 Juni 2025.
"Hasil kelulusan dapat dilihat melalui situs web psb.diknaspadang.id," jelas Arman mengenai cara mengakses pengumuman hasil seleksi.
Bagi siswa yang dinyatakan lulus seleksi, diwajibkan untuk melakukan daftar ulang di sekolah yang menjadi pilihan mereka. Jadwal daftar ulang untuk tingkat SD berlangsung pada 27 hingga 28 Juni 2025, sementara untuk tingkat SMP pada 25 hingga 26 Juni 2025.
Arman menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengikuti perkembangan informasi terkait SPMB Padang 2025. Hal ini mengingat seluruh rangkaian kegiatan penerimaan siswa baru kali ini dilakukan secara online, tidak lagi menggunakan sistem konvensional.
"Semua pelaksanaan SPMB dilakukan secara online. Tidak lagi offline. Karena itu orang tua jangan sampai ketinggalan informasi," tegas Arman dalam imbauan kepada para orang tua calon siswa.
Penerapan sistem online sepenuhnya dalam SPMB Padang 2025 ini merupakan upaya modernisasi yang memerlukan kesiapan dan keaktifan dari para orang tua. Dengan demikian, akses informasi yang tepat waktu menjadi kunci sukses dalam mengikuti seluruh rangkaian proses penerimaan siswa baru. [*]
