Stop Penggunaan Obat Nyamuk Bakar, Ini Risikonya

Bahaya obat nyamuk bakar

Ilustrasi. [canva]

Cekricek.id – Nyamuk sangat mengganggu bahkan membuat kita sering kali kesal dengan binatang satu ini. Bisa dibilang nyamuk termasuk makhluk yang paling dibenci di dunia.

Suara mendengung yang dihasilkan oleh nyamuk terdengar bising di telinga. Belum lagi gigitannya yang membuat kulit terasa begitu gatal dan membuat tubuh menjadi merah hingga meninggalkan bekas luka.

Keberadaan nyamuk di malam hari membuat seseorang sulit tertidur bahkan mengurangi kualitas tidur akibat gangguan yang mereka hasilkan.

Tak ayal, karena keberadaannya yang sangat mengganggu tersebut, banyak orang yang berusaha membasmi serangga kecil tersebut. Salah satu cara yang dilakukan oleh orang untuk membasminya adalah menggunakan obat nyamuk.

Namun, ternyata penggunaan obat nyamuk ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Bahkan, memicu terjadinya penyakit yang mematikan.

Hal ini dikarenakan dalam obat nyamuk seperti obat yang dibakar tersebut terdapat kandungan zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, hingga formaldehida.

Zat tersebut akan dilepaskan di udara saat obat nyamuk bakar dinyalakan. Zat-zat tersebut akan membuat tubuh merasa begitu pusing, terserang sakit kepala, mata menjadi perih, mual, hingga sesak napas ketika terpapar dengan obat nyamuk tersebut.

Tidak sampai di situ saja, penggunaan obat nyamuk dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya penyakit mematikan yaitu penyakit kanker paru-paru. Selain penyakit kanker paru-paru, mungkin juga bisa menyebabkan penyakit kanker lainnya akibat kandungan formaldehida.

Sebuah studi memperkirakan bahwa asap yang dikeluar dari obat nyamuk bakar sama seperti pembakaran 75 hingga 137 batang rokok. Ini jelas sangat berbahaya sekali bagi kesehatan tubuh kita sendiri.

Melansir alodokter, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan ketika menggunakan obat nyamuk bakar agar tidak membahayakan kesehatan tubuh kamu.

Baca juga: 5 Tradisi Menyedihkan yang Dialami Janda di India

Di antaranya adalah pemakaiannya cukup 3 kali dalam seminggu, jangan menggunakan obat nyamuk di ruangan yang tertutup, jangan tidur di dalam ruangan dengan obat nyamuk bakar yang menyala, serta menjauhkan obat nyamuk dari jangkauan anak-anak. [*/rik]

---
Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id

Baca Juga

Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril
Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati
Penelitian Menemukan Puasa Intermiten Berisiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular 90% Lebih Tinggi
Penelitian Menemukan Puasa Intermiten Berisiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular 90% Lebih Tinggi
Susu Formula Balita: Laris Manis, Tapi Benarkah Sehat?
Susu Formula Balita: Laris Manis, Tapi Benarkah Sehat?
Mengapa Bayi Sering Mengucek Mata Saat Lelah? Ini Penjelasannya
Mengapa Bayi Sering Mengucek Mata Saat Lelah? Ini Penjelasannya