Strawberry Parents, Gaya Didikan Orang Tua yang Berakibat Fatal Terhadap Anak

Cekricek.id – Jika kamu pernah mendengar istilah Strawberry Generation, maka kamu juga harus tahu tentang Strawberry Parents. Gaya didikan orang tua yang memiliki peranan penting terhadap lahirnya generasi tersebut. Saat ini pun sudah ada banyak contoh di dalam masyarakat yang memiliki gaya didikan tersebut.

Dampak strawberry parents pada generasi muda. [Foto: Canva]

Cekricek.id – Jika kamu pernah mendengar istilah Strawberry Generation, maka kamu juga harus tahu tentang Strawberry Parents. Gaya didikan orang tua yang memiliki peranan penting terhadap lahirnya generasi tersebut. Saat ini pun sudah ada banyak contoh di dalam masyarakat yang memiliki gaya didikan tersebut.

Seperti yang dilansir dari kanal YouTube Rhenald Kasali, Minggu (19/2/2023). Beliau adalah guru besar FEUI yang memberikn paparan tentang Strawberri Parents dalam salah stau videonya.

Sebelum membagas gaya didikan orang tua tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu makna dari generasi stroberi. Itu adalah istilah yang dipakai untuk generasi muda yang lemah terhadap tekanan sosial di lingkungan mereka.

Sebutan tersebut mulanya berasal dari negara Taiwan yang mereka tujukan untuk generasi muda yang lembek dan mudah mengkerut seperti buah stroberi. Buah yang bentuknya sangat cantik dan eksotis tetapi sangat mudah hancur ketika mendapat tekanan.

Menurut Rhenald Kasali pola asuh Strawberry Parents ini meliputi cara orang tua yang terlalu memanjakan sang anak. Mereka memberikan bermacam hal yang seharusnya belum pantas untuk didapatkan oleh anak-anaknya.

“Ada orang tua yang memberikan fasilitas yang berlebihan kepada anak-anaknya. Ada yang memberikan ajudan, asisten, driver, beragam hal yang seharusnya belum didapatkan anak-anaknya,” tuturnya.

Strawberry Parents Hasilkan Anak-anak dengan Mental yang Lemah

Mengutip kata-kata Frederick Douglass, katanya lebih mudah untuk membangun strong children daripada dari pada memperbaiki manusia yang sudah rusak. Sementara henerasi stroberi bukanlah generasi yang bisa diandalkan di masa depan. Oleh karena itu, pola asuh strawberry parents ini harus diubah.

Meskipun anak-anak hasil dari pola asuh tersebut adalah generasi yang pintar serta kreatif, namun mereka tak bisa menghadapi tekanan yang berat. Mereka sudah terbiasa hidup nyaman sehingga akan mudah menjadi seseorang yang rapuh saat diberikan tekanan yang besar.

Sama halnya seperti buah stroberi yang cantik terlihat dari luar namun sangat rapuh dan mudah rusak.

“Mereka hebat, sekolah bisa S2 sekolahnya bagus, tetapi ya mudah rusak. Namanya juga stroberi disikat sedikit saja udah bonyok dia. Bukan seperti itu yang kita inginkan,” kata Rhenald Kasali.

Akademisi itu pun memberikan sebuah contoh dari film keluraga yang berjudul “Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang”. Menceritakan kisah seorang anak yang melanjutkan studi di luar negeri namun tiba-tiba dia menghilang dan putus kontak dengan keluarganya.

Anak itu ternyata tengah menghadapi persoalan yang akhirnya membantunya keluar dari strawberry generation. Sedangkan orang tuanya, dengan pola asuh Strawberry Parents ingin memberikan anaknya segalanya, meskipun susah, mereka berusaha untuk memberikan uang agar anaknya tak mengalami kesulitan di negeri orang.

Baca juga: Cara Menyikapi Orang Tua yang Non-Muslim Menurut Ustaz Adi Hidayat

Bahkan ketika sang anak hilang kontak, mereka mengirim anggota keluarga untuk mencarinya. Inilah problematika yang sering dihadapi para orang tua, meski sedang susah, mereka rela melakukan apapun demi membuat anak-anaknya tidak merasakan yang mereka alami.

Baca Juga

Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Berita Riau Hari Ini: Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Cekricek.id - KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
Cekricek.id - Mengungkap Teka-teki Yajauj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengungkap Teka-teki Yajuj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?
Membentuk Generasi Muda Pecinta Al-Qur’an di SDN 4 Padang Panjang
Membentuk Generasi Muda Pecinta Al-Qur’an di SDN 4 Padang Panjang