Apa Itu Sumatera Thawalib?
Sumatera Thawalib adalah sebuah sekolah aliran kaum muda (modernis) pertama yang terletak diwilayah Padang Panjang. Sekolah ini didirikan pada 15 Januari 1919 oleh Syekh Ibrahim Musa Parabek bersama dengan Syekh H. Abdul Karim Amarullah dan Zainuddin Labay El Yunisy, yang dikenal sebagai para kaum reformis dan moderat Minangkabau.
Melalui sekolah ini, para pendirinya ingin memadukan antara model pendidikan Islam dengan model pendidikan modern.
Sumatera Thawalib dapat dikatakan sebagai penerus dari perguruan agama tradisional, yang bernama ‘Surau Djembatan Besi’.
Ciri yang menonjol dari sekolah ini sistem halaqah (guru dikelilingi murid dengan sistem duduk bersila), diganti dengan sistem duduk di atas kursi dan ada meja tulis di hadapan murid, sedangkan guru harus berdiri di hadapan murid, sehingga guru dapat bebas bergerak.
Begitupun dengan ruang belajar mengajar pun berubah. Jika di surau, hanya terdapat sebuah ruang, maka di sekolah ini, para siswa belajar di dalam ruangan yang berbentuk bangunan segi empat, seperti halnya kelas-kelas yang ada di sekolah-sekolah modern.
Selain itu, di sekolah ini para ulama memberi kebebasan kepada siswanya dalam hal berpakaian, tetapi dengan syarat masih sesuai dengan syariat Islam.
Selain itu, siswa-siswa sekolah ini diwajibkan untuk menguasai bahasa Arab, agar mereka dapat lebih mudah untuk mempelajari sumber-sumber Islam.
Dan juga buku-buku pelajaran yang digunakan pun berasal dari Mesir, seperti untuk mata pelajaran ilmu bumi dan sejarah.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.