Tardigrada Ukurannya Memang Kecil Tapi Bukan Tandingan Harimau atau Singa

Tardigrada

Tardigrada. [Canva]

Tardigrada atau disebut juga dengan beruang air adalah binatang dengan ukuran yang kecil. Pada fase dewasa Tardigrada memiliki ukuran 1,5 mm, sedangkan ukuran yang paling kecil adalah 0,1 mm.

Cekricek.id – Orang selalu mengira bahwa singa, harimau, buaya, dan binatang buas lainnya adalah binatang yang paling tangguh di dunia. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Ada binatang yang jauh lebih tangguh dari binatang buas tersebut.

Ukurannya bahkan termasuk yang paling kecil dari binatang lain. Hewan ini jika dalam fase dewasa punya ukuran 1,5 mm, sedangkan ukuran yang paling kecil adalah 0,1 mm. Hewan ini bernama Tardigrada atau disebut juga dengan beruang air.

Tardigrada memang memiliki ukuran yang sangat kecil, namun, kekuatan yang dimilikinya tidak dapat diremehkan sama sekali. Pasalnya, Tardigrada tetap masih hidup walaupun terpapar radiasi yang mematikan.

Hewan ini bisa hidup di mana saja. Tardigrada bisa hidup di puncak gunung hingga dasar laut dalam lingkungan dan cuaca yang ekstrem.

Tardigrada

Tardigrada. [Canva]

Saat berada dalam lingkungan kering, Tardigrada akan mengaktifkan protein khusus bernama TDPs yang berguna untuk membungkus tubuhnya dengan molekul yang mirip seperti kaca.

Tatdigrada bisa hidup dengan tekanan bersuhu tinggi yakni di suhu -20 derajat celcius selama 30 tahun.

Tanpa makan dan minum, Tardigrada akan baik-baik saja selama 30 tahun lamanya. Binatang ini tetap hidup saat dilepas ke luar angkasa. Dirinya mampu bertahan hidup dari sinar kosmis dan radiasi ultraviolet yang mematikan.

Tardigrada hanya akan mati jika hari kiamat datang, saat di mana matahari mati terlebih dahulu, yakni sekitar 10 juta tahun lagi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, Tardigrada memiliki gen tambahan yang dapat melindungi DNA-nya dari kerusakan. Hewan kecil seperti Tardigrada ini kekurangan jalur pengindraan stres, sehingga sel mereka biasanya tidak mati saat rusak.

Tardigrada bertahan hidup dengan memakan cairan yang berupa sari dari alga dan lumut. Sementara untuk berproduksi, hewan ini melakukannya secara seksual dan aseksual yang tergantung pada spesiesnya.

Baca juga: Wanita Waspada Jatuh ke Pelukan Pria Softboy, Ini Ciri-cirinya

Menurut National Geographic, hewan ini mampu bertahan hidup melewati lima peristiwa kepunahan massal dalam kurung waktu setengah juta tahun. Binatang ini tercatat sebagai binatang yang sudah eksis di bumi, bahkan sebelum manusia ada.

Tags:

Baca Juga

Pengedar narkoba ditangkap oleh Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh di kediamannya di Kecamatan Situjuh
Pengedar Narkoba Ditangkap Setelah Buron Tiga Bulan di Situjuh
Komunitas Seabolga melakukan aksi bersih-bersih pantai di Kota Wisata Sibolga untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir
Komunitas Seabolga Bangkitkan Kesadaran Lingkungan demi Masa Depan Kota Wisata Sibolga
Chip kuantum 156-qubit IBM Heron terbaru menunjukkan peningkatan kinerja signifikan dalam komputasi kuantum
Chip Kuantum Terbaru IBM Tingkatkan Kecepatan Komputasi Hingga 50 Kali Lipat
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers terkait penangguhan gelar doktor dari Universitas Indonesia
UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, Menko Investasi Angkat Bicara
Promo 11.11 Blibli: Dapatkan Samsung A35 5G, Smartphone Premium dengan Diskon Besar
Promo 11.11 Blibli: Dapatkan Samsung A35 5G, Smartphone Premium dengan Diskon Besar
Cara Pedagang Indonesia Memaksimalkan Keuntungan dengan Broker Forex yang Tepat
Cara Pedagang Indonesia Memaksimalkan Keuntungan dengan Broker Forex yang Tepat