Cekricek.id, Portal Islam - Dalam ajaran islam ternyata ada sebuah tempat antara surga dan neraka. Sama-sama diketahui jika surga merupakan balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan atas dasar ridho Allah hingga bisa masuk surga. Sementara neraka adalah tempat yang buruk atas perbuatan buruk yang dilakukan seseorang selama hidup di muka bumi.
Sebagaimana penuturan Ustadz Adi Hidayat dalam tayangan channel YouTube pribadinya mengutip pada Minggu (23/4/2023).
Tapi tahukah kamu ternyata ada tempat antara surga dan neraka itu sendiri. Dengan artian bisa saja seseorang yang berada di tempat ini sama-sama memiliki kebaikan dan keburukan dengan presentasi yang sama.
Hingga Allah belum memutuskan kemana sekiranya tempat yang tepat bagi orang yang berbuat demikian. Maka untuk sementara ia akan ditempatkan di sebuah tempat tertinggi yang bisa terlihat di mana saja Ahli Surga hingga terdengar jeritan di neraka.
Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwasanya tempat yang tinggi untuk melihat semua ini bernama A'raf. Hingga Allah sendiri menuliskan tempat ini di dalam Alquran, muncul surat al-a'raf.
Bisakah Masuk Surga?
Menjadi jawaban atas pertanyaan dari banyak orang mengenai ke mana tempat yang tepat jika seseorang melakukan kebaikan bersamaan dengan kejahatan.
“Orang-orang yang menghuni al-a'raf ini dia fifty fifty buat salahnya 50 buat kebaikannya 50,” ucapnya.
Yakni orang-orang yang berada di dalam tempat tersebut akan tetap ditempatkan di sana sampai perhitungan selesai dilakukan. Akan tetapi orang-orang yang berada di al-a'raf ini sendiri bisa masuk surga atas izin Allah.
Walau memiliki tingkat kejahatan yang sama persentasenya dengan kebaikan yang dirinya lakukan semasa hidup di muka bumi. Contohnya saja ketika orang-orang yang berada di al-a'raf ini berkeinginan untuk masuk surga setelah melihat nikmat yang diberikan kepada ahli surga.
Baca Juga: Masyaallah Ini Surga Khusus Untuk Orang Berpuasa
Tapi kemudian merasa takut karena Allah lantaran mendengar jahitan neraka. Maka dari itu Karena rasa takut karena Allah yang dimilikinya inilah Allah menghadiahkan surga kepadanya.
Misalnya saja jika dalam waktu sehari penghitungan hisap dilakukan maka setelah seharian tersebutlah ia bisa masuk surge. Tapi tentu waktu yang digunakan pun berbeda karena sehari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia.