Cekricek.id, Padang - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk mempelajari Aplikasi Simitra (Sistem Informasi Kemitraan Usaha) yang merupakan inovasi dari DPMPTSP Sumbar.
Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Riau,Helmi yang diwakili oleh Ika Adriani, Pejabat Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda mengatakan pihaknya secara khusus datang ke Sumbar untuk mempelajari aplikasi Simitra ini.
"Kami khusus datang berkunjung ke DPMPTSP Sumbar untuk mempelajari Aplikasi Simitra yang telah terbukti bisa mempermudah tercipta kerjasama strategis/kemitraan antara Usaha Besar dan Usaha Kecil," ujar Ika kepada Cekricek.id, Rabu (16/7/2025).
Rombongan DPMPTSP Provinsi Riau yang berjumlah 17 orng tersebut disambut langsung oleh Kadis DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri beserta jajaran di Kantor DPMPTSP Sumbar. "Kami sangat menyambut baik kedatangan rekan-rekan kami DPMPTSP Provinsi Riau yang tertarik untuk mengembangkan Aplikasi Simitra di daerahnya," terang Adib.
Adib menjelaskan bahwa Aplikasi Simitra yang mulai dirancang tahun 2020 dan di launching tahun 2022 telah terbukti memberikan kemudahan kepada pelaku usaha mikro kecil untuk mendapatkan mitra pemasaran, bahan baku, modal serta pengembangan peluang bisnis.
"Sejauh ini sebanyak 364 UMKM telah tervalidasi oleh Simitra dan sudah tercipta 290 Kerja sama yang tertuang dalam LOI/MOU. Aplikasi Simitra telah digunakan di 12 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, sementara 7 Kab/Kota lainnya on progress," terang Adib.
Lebih lanjut Adib menjelaskan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM melalui kemitraan digital merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM perlu didukung menjadi tangguh dan mampu bersaing agar perekonomian daerah semakin kokoh.

"Aplikasi Simitra memberikan data dan informasi UKM potensial yang valid dan up to date hingga memudahkan industri besar untuk menemukan partner yang tepat bagi usaha mereka. Pada prinsipnya akan terjalin hubungan yang saling memerlukan, memperkuat, dan saling menguntungkan,” jelas Adib.
Usai pertemuan DPMPTSP Riau menyatakan apresiasinya, "Alhamdulillah, kami mendapat pencerahan terkait Aplikasi Simitra dari rekan-rekan DPMPTSP Sumatera Barat. Kami akan segera menerapkan dan mensosialisasikannya kepada para pelaku usaha di Riau, baik UMKM, besar serta rekan-rekan DPMPTSP Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau," tegas Ika.
Baca Juga: DPMPTSP Sumbar Perkuat Pengawasan Perizinan Sektor Usaha
Ika berharap penerapan aplikasi Simitra di Provinsi Riau dapat menghasilkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan dan memperkokoh antara pelaku usaha besar dengan pelaku UMKM. (Ag*)