Cekricek.id - Pelatih Everton, Frank Lampard, mengaku mengalami patah tangan karena terlalu semangat merayakan kemenangan timnya atas Newcastle pada Kamis (17/3/2022) kemarin.
Pada lanjutan Liga Primer Inggris tersebut, The Toffees menang tipis 1-0 berkat gol gelandang Allan. Allan mencetak gol di menit 83. Sehingga tak heran Lampard begitu emosional melakukan selebrasi.
"Saya mengalami patah tangan saat merayakan gol tersebut. Agak sakit, agak gemetar, tapi aku tidak peduli," kata Lampard, dikutip dari AS, Sabtu (19/3).
Lampard memang dalam tekanan sebagai pelatih Everton. Legenda Chelsea itu banyak pendapat hujatan di Goodison Park karena tidak pernah menang dalam 11 laga terakhir di Liga Primer Inggris.
Rival sekota Liverpool itu pun kini menghuni papan bawah. Everton kini berada di peringkat 17 dengan poin 25.
Andai tidak menang dari Newcastle tengah pekan ini, Everton akan tenggelam di dasar klasemen sehingga dapat terdegradasi ke kasta kedua musim depan.
Lampard baru ditunjuk melatih Everton sejak Januari 2022 ini. Sejak melatih, Lampard kesulitan untuk membuat penampilan Everton membaik.
"Kami menunggu momen ini. Momen untuk bangkit dan menunjukkan kualitas tim kami," ucap Lampard.
Karir Lampard sebagai pelatih memang tak se mentereng saat ia masih menjadi pemain.
Baca Juga: Duet Harry Kane dan Son Heung-Min Cetak Sejarah Liga Inggris
Sebelum diberi pekerjaan oleh Everton, Lampard menganggur setelah mengalami pemecatan di Chelsea setahun sebelumnya.