Cekricek.id - Pembalap Formula 1 asal Jerman, Mick Schumacher, terancam tidak memiliki tim tahun depan. Kontraknya bersama tim Haas-Ferrari berlaku sampai 2023 mendatang.
Dan belum ada tanda-tanda Hass akan memperpanjang kontrak putra legenda F1, Michael Schumacher itu karena saat ini persaingan pembalap-pembalap muda untuk mendapatkan tim sangatlah ketat.
"Mick Schumacher menghadapi musim panas yang tidak pasti karena keraguan muncul atas masa depan jangka panjangnya di Formula Satu," begitu laporan dari Express, Sabtu (6/8).
Prestasi Mick sangat jauh dari sang ayah. Musim lalu, bahkan Mick tak mampu mendapatkan poin. Hal itulah yang membuat Haas mempertimbangkan pembalap baru ketimbang mempertahankan Mick Schumacher.
Kepala tim Haas, Guenther Steiner, bahkan dikabarkan beberapa kali marah besar kepada Mick karena pembalap 23 tahun itu kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikan diri sendiri dan tim.
Dan Mick kerap membuat kerusakan pada jet darat yang ia kendarai itu sehingga tim mengalami kerugian hingga 1 juta pounds.
Baca juga: Keluarga Michael Schumacher Beli Villa Milik Presiden Madrid Senilai Rp 486 Miliar di Spanyol
Mick sendiri kabarnya sudah merasakan aura kalau Haas Ferrari tidak akan memperpanjang kontraknya.
Pembalap kelahiran Vufflens-le-Château, Swiss itu berencana bergabung dengan tim Aston Martin.
Di sana ia akan menggantikan mentor sekaligus sahabatnya, Sebastian Vettel yang memutuskan akan pensiun setelah musim balapan 2022 ini selesai.