Toilet cetak 3D baru dari Tiongkok menawarkan solusi hemat air dengan permukaan super licin yang inovatif.
Cekricek.id - Toilet tradisional yang terbuat dari porselen dan keramik mungkin segera menjadi kenangan. Para ilmuwan dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Tiongkok telah menciptakan desain toilet cetak 3D dengan permukaan yang sangat licin. Keunggulan utamanya? Tidak ada yang bisa menempel padanya!
Masalah utama yang sering kita hadapi adalah kotoran yang menempel di mangkuk toilet. Selain memberikan kesan yang tidak menyenangkan bagi pengguna kamar mandi, hal ini juga membuang banyak air karena diperlukan bilasan tambahan untuk membersihkannya. Inilah yang mendorong para ilmuwan untuk menciptakan solusi toilet anti lengket.
Menggunakan kombinasi plastik dan butiran pasir yang hidrofobik, tim peneliti menggabungkan bahan-bahan tersebut dengan teknik pencetakan 3D berbasis laser.
Hasilnya adalah toilet dengan ukuran sekitar sepuluh persen dari toilet standar, namun dengan kemampuan yang luar biasa.
Toilet super licin tahan gesekan, yang diberi nama ARSFT, terbukti mampu menolak kotoran sintetis dan berbagai zat lain yang diuji oleh para ilmuwan. Semuanya langsung meluncur tanpa hambatan, mirip dengan tanaman pitcher yang menjadi inspirasi desain toilet ini.
Dalam penelitian yang mereka publikasikan, para peneliti menulis, "ARSFT yang telah disiapkan tetap bersih meskipun bersentuhan dengan berbagai cairan seperti susu, yogurt, madu yang sangat lengket, dan bubur campuran pati.
Ini menunjukkan kemampuan menolak cairan kompleks yang luar biasa." Lebih lanjut, meskipun telah digesek dengan amplas hingga 1.000 siklus, ARSFT tetap mempertahankan kemampuannya yang super licin.
Keawetan ini penting. Permukaan toilet anti lengket yang pernah dikembangkan sebelumnya cenderung mengalami penurunan kualitas dengan bilasan berulang.
Oleh karena itu, material yang tetap licin merupakan pilihan yang jauh lebih baik. Dengan pendekatan cetak 3D, para ilmuwan dapat menambahkan porositas pada permukaan dan menggunakan minyak silikon sebagai pelumas. Kedua inovasi ini meningkatkan kualitas anti lengket mangkuk toilet.
Keuntungan lainnya, pelumas dapat ditambahkan kembali untuk menjaga kehalusan permukaan toilet. Dengan demikian, penggunaan air untuk bilasan dan pembersihan akan berkurang, yang tentunya akan sangat berdampak jika diterapkan pada jutaan toilet di seluruh dunia.
Saat ini, kita menggunakan lebih dari 141 miliar liter air tawar setiap hari untuk bilasan toilet di seluruh dunia. Angka ini hampir enam kali konsumsi air harian di Afrika. Dengan banyaknya daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih dan aman, serta tantangan perubahan iklim, inovasi seperti ini sangat dibutuhkan.
Para peneliti berharap, "Konsep objek cetak 3D dengan kemampuan licin tahan gesekan ini akan meningkatkan pengembangan material super licin dan lebih menghemat konsumsi air di masyarakat."