Seorang pria Prancis berusia 22 tahun telah membunuh lima anggota keluarganya menggunakan pedang Jepang dan pistol.
Cekricek.id - Mathieu Darbon (22), pria Prancis divonis sebagai pembunuh yang melakukan serangan keji di desa Douvres di Prancis pada Selasa lalu, (19/7/22). Ia berulang kali menikam saudara laki-lakinya yang berusia lima tahun. Bukan hanya itu, ia juga membantai empat orang anggota keluarga lainnya.
Dia menggunakan senjata laras panjang yang dikenal sebagai Pedang Katana saat membunuh ayah, ibu tiri dan tiga saudara kandungnya secara brutal dan tragis.
Melansir dari Mirror, Detektif Prancis mengatakan bahwa Darbon menggunakan kekuatan brutal untuk membunuh keluarganya, terutama saudara laki-lakinya yang berusia lima tahun. Adiknya tersebut menerima banyak luka tusukan.
Selain menerima luka tusukan, beberapa korban yang tewas juga mengalami luka akibat tembakan, kata sebuah laporan polisi.
Pihak kejaksaan mengasumsikan bahwa Darbon menderita gangguan kejiwaan dan polisi menyebutkan bahwa dia telah menerima perawatan sebelumnya.
Selain itu, polisi juga menyebutkan daftar korban dari perbuatan keji pria ini. Mereka adalah ayah si pembunuh Lilian Darbon ( 51), ibu tirinya yakni Nathalie Jullion (45), dua saudara perempuan berusia 15 dan 17, serta bocah lelaki berusia lima tahun.
Berdasarkan informasi setempat, tersangka pembunuhan ini bekerja di McDonald's. Keluarganya pindah ke Douvres pada Juli tahun lalu. Ayahnya menjalankan perusahaan konstruksi lokal dan ibu tirinya adalah seorang manajer proyek.
Penduduk setempat merasa terkejut atas kejadian ini. Pasalnya salah satu penduduknya menyebutkan bahwa desa tersebut merupakan suatu desa kecil dimana orang-orangnya saling mengenal satu sama lain. Jalinan kekeluargaan juga sangat kental di desa ini.
"Orang-orang gila, apa yang ada di kepala mereka. Saya ibu dari seorang anak kecil dan saya bertanya pada diri sendiri bagaimana bisa seorang anak melakukan ini pada keluarganya," kata seorang penduduk setempat.
Polisi mencoba bernegosiasi dengan pria berusia 22 tahun itu setelah dipanggil sekitar pukul 23.30 pada Selasa lalu.
Sebelumnya, ia telah menelepon pihak kepolisian dan mengatakan bahwa dia telah membunuh keluarganya.
Selain itu, ia juga mengirim video pembunuhan korbannya kepada ibu kandungnya sendiri. Sontak ibunya juga memberi tahu kejadian tersebut kepada polisi.
Saat melakukan negosiasi yang panjang, pria gila ini malah bergerak ke arah polisi dan melepaskan tembakan ke arah polisi. Polisi berusaha menghentikannya dengan pistol listrik.
Namun pria ini tetap maju dan melepaskan tembakan sebanyak empat kali yang menyebabkan polisi mengalami luka serius.
Baca juga : Serangan Rudal Rusia Hantam Ukraina, Seorang Bocah Laki-laki Tewas
Dikarenakan hal tersebut, pihak kepolisian terpaksa menembak mati Mathieu Darbon, pria gila yang telah membunuh keluarganya sendiri.
