Tragedi pasca operasi implan payudara oleh ahli kecantikan tanpa lisensi menggugah publik Johor, Malaysia. Suami korban membongkar fakta dengan bukti percakapan mendalam dan persiapan langkah hukum.
Cekricek.id - Sebuah insiden menggemparkan Johor, Malaysia, saat seorang wanita berumur 29 tahun meninggal dunia tidak lama setelah menjalani operasi implan payudara.
Penyebab dugaan kematian tragis ini adalah infeksi bakteri di bagian dada, demikian diungkapkan oleh para dokter.
Diberitakan Chinapress, kisah pilu ini semakin mendalam ketika suami almarhum, Huang, membawa bukti-bukti baru ke publik. Sebelum kita membahas lebih lanjut, berikut adalah ringkasan peristiwa tersebut. Saat operasi berlangsung, tempat yang dipilih ternyata adalah rumah pribadi si ahli kecantikan yang melakukan prosedur tersebut.
Huang mengungkap fakta mengejutkan bahwa si ahli kecantikan tidak memiliki lisensi resmi. Meski sang istri sempat ragu, ahli kecantikan tersebut bersikeras melanjutkan operasi dengan alasan peralatan sudah dipesan. Pasca operasi, kondisi almarhumah memburuk dengan gejala sakit hebat di dada hingga akhirnya meninggal.
Sebuah rahasia lainnya pun terkuak ketika Huang menunjukkan tangkapan layar percakapan melalui WhatsApp antara almarhumah dan ahli kecantikan tersebut.
Dalam percakapan itu, sang ahli kecantikan memohon agar wanita tersebut tidak menyebutkan apa-apa kepada dokter yang ia konsultasi. Mendiang istri hanya bisa menjawab singkat, “Ya, saya mengerti.”
Menyusul pemberitaan ini, akun Instagram ahli kecantikan yang memiliki sekitar 11.700 followers terungkap.
Terlebih lagi, informasi yang ditemukan menunjukkan bahwa ia menggunakan asam hialuronat saat prosedur tersebut. Huang kini sedang mempersiapkan langkah hukum atas insiden ini.
Sementara itu, pihak kepolisian di Johor belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut.