Cekricek.id, Jakarta - Google dan Meta Platforms Inc (pemilik Facebook dan Instagram) mengumumkan rencana untuk menghapus artikel berita Kanada dari mesin pencarian dan platform media sosial mereka. Keputusan ini muncul setelah pemerintah Kanada mengesahkan Undang-Undang Berita Online (RUU C-18), yang meminta platform online besar membayar penerbit berita. Meski pemerintah bertujuan memastikan pembagian pendapatan yang adil, tindakan ini dapat berdampak buruk pada outlet berita Kanada.
Dalam pernyataan mereka, Google menyatakan bahwa RUU C-18 "tetap tidak bisa dijalankan", dan mereka harus menghapus tautan ke berita Kanada dari produk Search, News, dan Discover di Kanada. Google juga mengekspresikan kekecewaannya atas keputusan ini, menyadari dampaknya dan menganggap penting untuk bersikap transparan dengan penerbit Kanada dan pengguna mereka.
Langkah serupa juga diambil oleh Meta Platforms Inc, yang mengonfirmasi bahwa akses berita untuk pengguna Kanada di platform Facebook dan Instagram akan dihentikan sebelum undang-undang tersebut berlaku. Ini menimbulkan kekhawatiran bagi banyak outlet berita Kanada yang telah berjuang secara finansial dan mengalami pemutusan hubungan kerja dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah Kanada membela RUU C-18 sebagai bagian dari upaya mereka untuk memastikan pembagian pendapatan yang adil antara platform digital dan outlet berita.
Undang-undang ini memaksa platform online untuk menegosiasikan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita atas konten yang mereka tampilkan.
Namun, Google berpendapat bahwa undang-undang Kanada lebih luas daripada di Australia dan Eropa, karena memasukkan penentuan harga tautan berita dalam hasil pencarian, yang berpotensi berdampak pada outlet yang tidak menghasilkan berita.
Dilansir Aljazeera, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menjelaskan bahwa percakapan dengan Google mengenai undang-undang baru tersebut sedang berlangsung. Trudeau menekankan pentingnya memastikan bahwa warga Kanada tetap dapat mengakses konten dengan berbagai cara, sambil melindungi jurnalisme independen yang merupakan pilar demokrasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan keseluruhan siaran televisi, radio, surat kabar, dan majalah Kanada telah turun secara signifikan. Menurut data pemerintah, pendapatan ini telah menurun sekitar $4,5 miliar ($6 miliar dolar Kanada) antara tahun 2008 dan 2020. Selain itu, lebih dari 474 outlet berita telah ditutup di 335 komunitas di seluruh Kanada sejak 2008.
Keputusan Google dan Meta Platforms Inc untuk menghapus berita Kanada dari platform mereka menuai kritik. Asosiasi Jurnalis Kanada menyebut tindakan ini sebagai keegoisan perusahaan yang melanggar dasar-dasar internet terbuka dan melumpuhkan demokrasi Kanada.
Baca juga: 7 Fungsi Google Lens yang Wajib Kamu Tahu, Membantu Pencarian Visual dengan Lebih Baik
Dengan keputusan ini, outlet berita Kanada harus mencari solusi alternatif untuk menyebarkan konten mereka dan mengatasi tantangan finansial yang mereka hadapi.
Pemerintah Kanada harus terus bekerja sama dengan platform teknologi besar dan penerbit berita untuk menemukan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dan melindungi kebebasan informasi dalam era digital ini.