Berita Bola: Zlatan Ibrahimovic memang bukan sekedar pemain bagi AC Milan, ia juga bisa menjadi motivator bagi para pemain muda

Cekricek.id, Milan- Zlatan Ibrahimovic memang bukan sekedar pemain bagi AC Milan. Bomber Swedia yang sudah berusia 40 tahun itu juga menjelma sebagai motivator pemain muda I Rossoneri sehingga tim itu mampu menjuarai Scudetto Serie A Italia musim 2021-2022 ini.

Akhir pekan lalu jelang Milan melawan Atalanta di San Siro di giornata ke 37, Ibra membuat kaca depan bus pemain Milan retak.

Saat itu Ibra tidak kuasa meluapkan emosi karena ribuan Milanisti menyambut mereka dengan nyanyian dan dukungan penuh di halaman Stadion San Siro.

Melihat antusiasme Milanisti, Ibra pun menggebrak kaca depan bus dengan kedua tangannya sehingga kaca tersebut retak.

Kemarin, Minggu (23/6), Ibrahimovic kembali beraksi. Ketika semua pemain sudah berkumpul di ruang ganti Mapei Stadium usai mengalahkan Sassuolo 3-0, Ibra diberi waktu berpidato di depan seluruh rekan-rekannya, staf hingga manajemen Milan.

Karena tidak kuas menahan emosi gembiranya, Ibra membalikkan meja di ruang ganti dan meneriakkan kalau Kota Milan adalah milik AC Milan, Bahkan Italia adalah milik AC Milan saat ini.

Berikut petikan pidato Ibra sebelum membalikkan meja:

Teman-teman, sejak hari pertama ketika saya tiba, kemudian yang lain tiba setelahnya, sangat sedikit yang percaya pada kami. tetapi kami mengerti bahwa kami perlu berkorban, bekerja keras, percaya, dan bekerja. Ketika ini terjadi, kami menjadi sebuah tim.

Dan ketika Anda adalah sebuah tim, Anda dapat mencapai hal-hal yang telah kami capai. Sekarang kami adalah juara Italia. Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada semua pemain.

Saya sekarang berbicara atas nama seluruh tim, kami juga ingin berterima kasih kepada direktur teknis Paolo Maldini, direktur sepak bola Ricky Massara, dan CEO Ivan Gazidis. Itu tidak mudah tetapi kami memiliki grup yang nyata musim ini.

Pada awal kampanye, tidak ada yang percaya pada kami, tetapi melalui prinsip-prinsip ini, kami menjadi lebih kuat. Saya sangat bangga dengan kalian semua. Sekarang bantu saya: rayakan seperti juara karena bukan hanya Milan milik AC Milan. Italia milik AC Milan!.

Ketika mengatakan Italia milik AC Milan itulah, meja berwarna putih di depan Ibra porak-poranda dan seluruh orang di ruang ganti tersebut menyanyikan Campiones, campiones, olé, olé, olé!