Cekricek.id - Pihak kepolisian merilis jumlah terbaru suporter yang tewas dalam tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/10/2022). Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut menjadi 131 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan pencocokan data yang dilakukan di lapangan. Penambahan itu diketahui setelah adanya 12 korban meninggal dunia tidak di fasilitas kesehatan.
"Jadi korban meninggal dunia sebanyak 131 orang," katanya mengutip antara.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada perbedaan atau selisih datang antara tim humas polri dengan dinas kesehatan (dinkes). Awalnya, data polri hanya mencatat para korban yang meninggal di rumah sakit, setelah ada pencocokan data ternyata ada 12 korban yang meninggal tidak di fasilitas kesehatan yang ada.
Data korban meninggal dunia terdata di 3 rumah sakit pemerintah dan 7 rumah sakit swasta. Ada pun rinciannya sebagai berikut:
- RSUD Kanjuruhan 21 orang
- RS Bhayangkara Hasta Brata Batu 2 orang
- RSU dr Saiful Anwar Malang 20 orang
- RSUD Gondanglegi 4 orang
- RS Wafa Husada 53 orang
- RS Teja Husada 13 orang
- RS Hasta Husada 3 orang
- RS Ben Mari 1 orang,
- RST Soepraoen 1 orang dan
- RS Salsabila 1 orang.
Kemudian 12 korban meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan. Hingga kini Polri telah memeriksa sebanyak 29 saksi.
Korban Jiwa Sempat Disebut 182 Orang
Korban meninggal dunia karena kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim) terus bertambah. Arema Indonesia melalui cuitan di akun twitter resmi @AremaFC menyatakan bahwa korban tewas hingga saat ini adalah 182 orang hingga Minggu sore.
Kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya yang dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 3-2.
“Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang,” tulis Arema Indonesia, Minggu (2/10/2022).
Pihak Arema juga masih terus melakukan proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah.
Seperti diketahui sebelumnya, dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Bagaimana tidak sebanyak 130 suporter tewas di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Mengutip detik, 130 suporter Arema FC dipastikan meninggal dunia sedang ratusan lainnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit dan sejumlah pusat kesehatan di daerah tersebut.
Baca Juga: Innalillahi, 130 Orang Tewas dalam Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang
Kerusuhan diduga terjadi karena suporter Arema FC tidak terima atas kekalahan tim mereka atas Persebaya Surabaya. Hasil pertandingan sendiri berakhir dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Persebaya.