Cekricek.id - Belum lama ini publik digemparkan dengan kehamilan seorang bocah kelas enam sekolah dasar (SD). Kabar tersebut salah satunya dibagikan oleh pemilikan akun Tiktok @dr.Amira,SpOG lewat aplikasi Tiktok.
Dalam video yang dibagikannya itu, sang dokter sedang melakukan USG pada janin yang dikandung oleh bocah yang diketahui masih berusia 12 tahun. Saat melakukan pemeriksaan itu sang dokter lantas menjelaskan proses perkembangan dan juga persalinan yang akan dijalani oleh bocah yang masih kecil itu untuk melahirkan bayi pertamanya.
Dokter menjelaskan bahwa kehamilan bocah SD tersebut sudah berusia 8 bulan. Di usia sang bocah yang masih sangat belia untuk hamil, sang dokter mengatakan bahwa kehamilannya ini sangat berisiko. Tidak hanya dari satu sisi, namun banyak risiko yang akan dijalani oleh sang bocah sampai ia melahirkan bayi pertamanya nantinya.
"Nona umur 12 tahun hamil pertama, jelas itu kehamilan yang sangat amat berisiko. Jadi ibu yang punya anak harus diawasi ketat karena ketika kehamilan seorang perempuan yang usianya di bawah 20 tahun akan sangat berisiko tinggi," ujar sang dokter.
Menurut dokter, persalinan sang bocah nantinya akan penuh dengan komplikasi, baik itu bagi bayi dan juga bagi bocah yang mengandung. Sehingga sang bocah harus selalu berada di dalam pengawasan orang tuanya.
Saat sang bocah diperiksa, ia ditemani oleh tim pemberdayaan perempuan yang berada di kabupaten Fafak yang berada di Papua. Dokter juga mengataka bahwa posisi bayi yang ada di dalam perut bocah tersebut kini dalam keadaan sungsang. Hal ini menurut dokter akan lebih berisiko lagi karena posisi bayi yang sungsang.
Melihat keadaan bocah yang masih berusia 12 tahun namun sudah menghadapi permasalahan yang begitu besar, sang dokter lantas memberikan beberapa arahan pada para followers Tiktoknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lebih lagi.
Arahan Dari Dokter untuk Orangtua
"Bagaimana pun kenakalan anak remaja yang mungkin seringkali memberikan luka mendalam pada orang tuanya namun orang tua tetap perlu memikirkan dampak psikologis dan fisik dari anaknya yang hamil di bawah umur," tulis dokter di keterangan video tersebut.
"Seberapa pun menyakitkannya kondisi itu, pendampingan orang tua akan menentukan kesehatan ibu yang hamil di bawah umur dan bayinya kelak akan persalinan. Memang darama kehidupan sering kita rasa tak adil. Tapi percayalah setelah badai hebat sekalipun akan selalu di akhiri dengan pelangi," tutup sang dokter dalam video tersebut.
Baca juga: Perut Pevita Pearce Tampak Buncit "Hamil", Netizen se-Indonesia Ngantri Ngaku Jadi Bapaknya
Unggahan video itu lantas viral di media sosial yang menuai berbagai komentar warganet. Sejumlah warganet sangat menyayangkan kondisi sang bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar itu.