Cekricek.id, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebagai rekaman yang melemahkan seorang narapidana (napi) perempuan yang sedang bermain TikTok menjadi beredar di media sosial Facebook. Video tersebut disebutkan diambil di Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
Namun, klaim pada video tersebut ternyata tidak benar. Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Jambi, Triana Agustin, melalui akun Instagram resmi @lpp_jambi, memastikan bahwa informasi yang tersebar tersebut adalah hoaks.
Setelah melakukan pengecekan melalui Sistem Database Pemasyarakatan, tidak ada napi dengan nama dan wajah yang terdapat dalam video tersebut di Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
Selain itu, pihak Lapas juga menyatakan bahwa tidak ada ponsel yang beredar di dalam Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
Lebih lanjut, Triana Agustin juga mengungkapkan bahwa lokasi pengambilan video tersebut bukan di Lapas Perempuan Kelas II B Jambi. Terdapat perbedaan dinding antara yang terlihat dalam video dengan dinding kamar hunian di Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
Dengan demikian, video yang beredar tersebut dapat dikategorikan sebagai hoaks atau informasi palsu. Hal ini mengingat tidak adanya napi yang terlibat, tidak ada ponsel yang beredar, dan lokasi pengambilan video yang berbeda dengan Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
Baca juga: Waspada! Partai Komunis Cina Mata-matai Pengguna TikTok, Aktivis Hong Kong Telah Jadi Korban
Berita ini menekankan pentingnya menghindari penyebaran informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Melalui pengecekan yang akurat, dapat terhindar dari penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan kerugian dan kebingungan di masyarakat.