Cekricek.id - Virus serta bakteri masih banyak yang keliru berkaitan dengan beda kedua hal tersebut. Karena diaanggap memiliki ukuran yang sama kecil padahal banyak perbedaan mendasar dari kedua jenis organisme tersebut. Sebagaimana mengutip dalam tayangan di channel YouTube Kok Bisa, pada Minggu (29/1/2023).
Dijelaskan bahwasanya virus serta bakteri ini merupakan organisme yang umum disalahkan jika terjadinya penyakit yang cukup membahayakan. Tetapi jika melihat antara virus serta bakteri dapat dibedakan mana yang lebih berbahaya dan tidaknya.
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa virus lah yang lebih berbahaya. Padahal pada kondisi tertentu keduanya ini bisa sama-sama membahayakan. Tetapi tergantung daripada jenis virus serta bakterinya.
Contohnya saja pada penyakit tuberkulosis yang menyebabkan kurang lebih 1.300 orang meninggal dunia. Karena disebabkan oleh adanya bakteri, tetapi untuk virus mungkin tidak perlu dipertanyakan lagi.
Menariknya pada kesempatan lain keberadaan virus serta bakteri juga tidak selalu membahayakan. Karena justru dapat bermanfaat baik terutama untuk tubuh. Contohnya saja dalam tubuh kurang lebih terdapat 380 triliun bakteri demi membantu pencernaan. Begitu juga halnya untuk virus yang membantu melawan bakteri jahat dan menyelamatkan nyawa manusia.
Tapi secara umum hal ini dapat dibedakan berdasarkan wujudnya karena bakteri merupakan sel hidup. Sementara virus termasuk dalam makhluk hidup transisi berikutnya dari segi ukuran di mana virus jauh lebih kecil dari bakteri.
Mana yang Lebih Bahaya?
Kemudian bakteri bisa hidup mandiri sementara untuk virus perlu inang alias menumpang pada makhluk hidup lain. Untuk cara melawannya sendiri bakteri cukup dengan antibiotik sementara virus perlu aktif virus serta vaksin.
Hal yang dapat membuat virus serta bakteri ini mematikan adalah contohnya pada bakteri jahat yang dapat memperbanyak diri. Sehingga menghasilkan racun dan mengganggu kinerja dari sebuah organ.
Sementara virus dapat mengenali serta menargetkan bagian organ yang ingin dirusaknya dengan cara merusak sel. Lalu sel mati dan virus baru malah semakin berkembang.
Walau memiliki ukuran yang sangat kecil tetapi virus ternyata jauh lebih banyak berada di muka bumi. Bisa sampai 100 juta tahun cahaya bila diurutkan dari banyaknya jumlahnya di bumi.
Baca Juga: Awal Mula Perkembangan Teknologi dan Peradaban di Indonesia
Jadi walau secara umum banyak yang menyimpulkan bahwa virus lebih berbahaya. Tetapi pada keadaan tertentu bakteri juga tidak dapat dipandang sebelah mata karena juga dapat mematikan dan pastinya berbahaya.