Cekricek.id, Asuransi - Ada begitu banyak modus agen asuransi nakal yang terjadi di masyarakat. Hal ini tentunya harus membuat kita begitu hati-hati terutama dalam memilih sebuah agen asuransi. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun YouTube CNBC Indonesia pada Rabu (24/5/2023).
Sampai kini memang masih banyak ditemui sejumlah kasus berkaitan dengan penipuan yang dilakukan oleh agen asuransi. Dengan banyaknya pemberitaan tersebut membuat tidak sedikit dari masyarakat merasa skeptis jika hendak memilih asuransi.
Padahal jika melihat manfaat kedepannya asuransi jiwa sangatlah penting dan berguna untuk siapa saja. Terutama untuk melindungi dari segi harta kekayaan ketika terjadinya sebuah musibah. Maka dari itu perlu berhati-hati dan mengenali sejumlah modus yang umum digunakan oleh sejumlah agen asuransi nakal.
Saat ini ebanyak 80% masyarakat masih memilih untuk menggunakan asuransi swasta di bidang kesehatan. Sedangkan untuk asuransi jiwa sendiri berada di kisaran angka 55% Berbeda halnya untuk asuransi pensiunan berkisar di angka 35%.
Sementara sisanya yang lain adalah di berbagai jenis asuransi lain seperti unit link hingga kendaraan dan property. Sejumlah modus tersebut diantaranya seperti pemalsuan polis.
Contohnya saja pada salah satu berita yang begitu viral beberapa waktu lalu. Terkait dengan salah satu aliran pemasaran asuransi jiwa yang melakukan pemalsuan polis asuransi. Karena tindakannya ini membuat korban menderita kerugian dengan nominal mencapai 200 miliar.
Dimana kasus tersebut juga berkaitan dengan penyalahgunaan data nasabah pelaku dengan sengaja membuka rekening menggunakan nama nasabah. Akhirnya menerima uang manfaat asuransi yang dimiliki oleh nasabah tersebut.
Modus Agen Asuransi Nakal
Untuk itu sendiri sebenarnya memang diperlukan kehati-hatian tidak hanya oleh pihak nasabah saja. Tetapi juga asuransi tersebut jangan sampai hal ini terjadi kembali dan dilakukan oleh petugas atau karyawannya sendiri. Karena hanya akan mengurangi kredibilitasnya di mata masyarakat umum.
Selain itu masih ada modus agen asuransi nakal lainnya contohnya menawarkan produk asuransi tapi malah melakukan jualan investasi. Dengan memberikan iming-iming keuntungan yang bakal didapatkan.
Modus selanjutnya adalah adanya iming-iming imbal hasil yang tidak masuk akal. Sehingga membuat orang tertarik karena keuntungan yang didapatkan ini katanya begitu besar.
Lalu juga ada sejumlah modus agen asuransi nakal yang meminta nasabah untuk menutup polis lama. Kemudian membujuk agar membuka polis baru di tempatnya.
Baca Juga: Pahami Sebelum Beli Polis, Ini Lho Fakta Asuransi Kesehatan
Belum lagi permintaan dari sejumlah agen asuransi nakal kepada nasabah agar tidak menyatakan kondisi kesehatan yang sesungguhnya. Hal ini hanya akan merugikan korban alias nasabah. Termasuk tidak melakukan penerusan pembayaran premi ke perusahaan asuransi walau nasabah atau korban telah melakukan pembayaran.