Integrasi LRT Jabodebek: Multimoda LRT Jabodebek yang baru diresmikan. Temukan detail integrasi setiap stasiun dan hubungannya dengan moda transportasi lain.
Cekricek.id, Jakarta - Pada Senin, 28 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek. Sehari sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, memeriksa kesiapan integrasi antarmoda di stasiun-stasiun LRT.
Menhub Budi Karya, dalam kunjungannya, berkeliling menggunakan LRT Jabodebek. Ia mengunjungi beberapa stasiun penting, termasuk Stasiun Cawang dan Cikoko. Tujuannya adalah untuk memastikan kemudahan akses bagi masyarakat dari dan ke stasiun LRT.
Dengan semangat penuh dedikasi, Menhub berkata, "Saya ingin memastikan bahwa integrasi antarmoda di Cikoko dan Cawang sudah optimal. Ini penting agar masyarakat yang menggunakan moda transportasi lain dapat dengan mudah beralih ke LRT Jabodebek."
Selain itu, Menhub juga berinteraksi dengan penumpang dan petugas LRT. Ia ingin memastikan bahwa kenyamanan dan pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar. Ini menunjukkan betapa pentingnya integrasi antarmoda bagi pemerintah.
Setelah peresmian, LRT ini langsung beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat. Sebagai catatan, transaksi di stasiun LRT dapat dilakukan dengan e-money atau kartu uang elektronik.
LRT Jabodebek, dengan 18 stasiunnya, menawarkan integrasi dengan berbagai moda transportasi lain. Ini mencakup Kereta Rel Listrik (KRL), Bus Rapid Transit (BRT) seperti Transjakarta, Trans Patriot Bekasi, Transjabodetabek (Royal Trans), Angkot, dan lainnya.
Mari kita lihat beberapa integrasi yang ada di stasiun-stasiun LRT Jabodebek:
Stasiun LRT Harjamukti, misalnya, terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cibubur Junction. Di sini, penumpang dapat menemukan berbagai moda transportasi seperti Transjakarta Reguler, Transjabodetabek, Royaltrans, Mikrotrans, dan Angkot dari Depok dan KWK.
Sementara itu, Stasiun LRT Ciracas menawarkan integrasi dengan Mikrotrans dan Angkot KWK. Stasiun LRT Kampung Rambutan juga memiliki integrasi serupa, ditambah dengan Transjakarta Reguler dan Angkot dari Bekasi.
Stasiun LRT Taman Mini terhubung dengan Halte Transjakarta Garuda Taman Mini. Di sini, penumpang dapat mengakses Transjakarta Reguler, Royaltrans, Mikrotrans, dan Angkot dari Bekasi dan KWK.
Stasiun LRT Cawang, yang menjadi salah satu stasiun utama, terintegrasi dengan Halte Transjakarta BNN. Moda transportasi yang tersedia di sini adalah Transjakarta Reguler dan Transjabodetabek.
Akhirnya, Stasiun LRT Cikoko terhubung dengan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung dan Stasiun KRL Cawang. Di stasiun ini, penumpang dapat beralih ke Transjakarta Reguler atau KRL Commuter Line.
Temukan berita Jakarta terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.