Salah seorang pelaku 11 orang wanita dalam foto tanpa busana di Dubai berhasil diidentifikasi.
Cekricek.id - Warganet sempat dibuat heboh dengan adanya foto yang menampilkan sekelompok wanita berprofesi tanpa busana. Hal tersebut terjadi pada Sabtu, 3 April lalu tepat seperti yang diungkapkan oleh otoritas Dubai, Uni Emirat Arab.
Dari informasi yang ada di ketahui jika foto yang menampilkan sekelompok wanita tersebut terjadi di sebuah balkon. Mereka berbaris serta melihat ke arah seberang di sebuah teras gedung pencakar langit di Dubai.
Setelah diselidiki oleh pihak berwenang akhirnya mereka menahan sebanyak 11 orang wanita Ukraina. Selain itu juga terdapat seorang fotografer pria yang berasal dari Rusia.
Kedua belas orang tersebut ditangkap atas tuduhan melakukan pesta pora publik dan juga memproduksi pornografi. Sebenarnya foto yang menampilkan wanita tanpa busana itu telah beredar di media sosial pada minggu lalu.
Kabar tersebut semakin bergejolak lantaran banyak orang yang justru mengirimkannya ke berbagai orang lain di seluruh negara tersebut.
Sebagai sebuah negara yang menganut hukum Islam atau Syariah, pihak berwenang lalu memberikan hukuman kepada kedua belas tersangka.
Di mana mereka ditempatkan di sebuah penjara karena melakukan pelanggaran yang bersifat ringan.
Hal ini juga sempat diutarakan oleh Jaksa Agung Dubai, Essam Issa al-Humaidan yang menyampaikan jika orang yang terlibat dalam kasus ini akan segera dikembalikan ke negara asalnya. Namun dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan tersebut.
Sebenarnya kasus deportasi terhadap sejumlah warga negara asing memang sering terjadi di Dubai sebagaimana sistem hukum yang berlaku. Dan sebelum melakukan deportasi tentunya mereka telah mendapatkan hukuman atau dibawa ke pengadilan.
"Jaksa penuntut umum memerintahkan deportasi terdakwa karena perilaku mereka yang bertentangan dengan moral publik," kata al-Humaidan, Ujarnya mengutip dari Bizlaw.com, Rabu (7/4/2021).
Akan tetapi pihak kepolisian Dubai justru menolak untuk mengidentifikasi 12 orang yang telah ditahan. Otoritas Rusia dan Ukraina juga telah mengkonfirmasi tentang perilaku dari warganya tersebut.
Setelah bersusah payah untuk mencari siapakah identitas dari para pelaku, Media berhasil mengetahui salah satu identitas dari sang wanita. Dimana seorang diantaranya merupakan seorang pengacara Ukraina Yana Graboshchuk.
Wanita berusia 27 tahun tersebut berhasil diketahui lewat sebuah tato yang berada di bagian pinggulnya.
Sementara keluarga sang pengacara ini memberi pengakuan jika mereka menyangka salah satu anggota keluarga kini hanya melakukan liburan di Dubai. [*/Nlm]
Baca juga: Tampil Cantik dan Seksi Pakai Bikini di Dubai, Dayana Tetap Panen Hujatan Netizen Indonesia
