{"id":58977,"date":"2023-06-18T21:34:45","date_gmt":"2023-06-18T14:34:45","guid":{"rendered":"https:\/\/cekhukum.com\/?p=58977"},"modified":"2023-06-18T21:34:52","modified_gmt":"2023-06-18T14:34:52","slug":"pasal-326-kuhp-kitab-undang-undang-hukum-pidana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/cekricek.id\/pasal-326-kuhp-kitab-undang-undang-hukum-pidana\/","title":{"rendered":"Pasal 326 KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana)"},"content":{"rendered":"\n

Pasal 326 KUHP masuk dalam Buku Kedua<\/strong> Tentang Tindak Pidana, BAB VIII<\/strong> tentang Tindak Pidana yang Membahayakan Keamanan Umum Bagi Orang, Kesehatan, dan Barang Bagian Kedua<\/strong> tentang Tindak Pidana Perusakan Bangunan, Paragraf 3<\/strong> tentang Rambu Pelayaran.<\/p>\n\n\n\n

Pasal 326 KUHP<\/h2>\n\n\n\n

Setiap Orang yang karena kealpaannya mengakibatkan rambu yang dipasang untuk keselamatan pelayaran menjadi terambil, berpindah, rusak, hancur, atau terhambatnya kerja rambu tersebut, atau terpasangnya rambu yang keliru, dipidana dengan:<\/p>\n\n\n\n

a. pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau pidana denda paling banyak kategori III, jika perbuatan tersebut mengakibatkan bahaya bagi pelayaran;
b. pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV, jika perbuatan tersebut mengakibatkan Kapal tenggelam atau terdampar;
c. pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak kategori V, jika perbuatan tersebut mengakibatkan Luka Berat bagi orang; atau
d. pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun atau pidana denda paling banyak kategori VI, jika perbuatan tersebut mengakibatkan matinya orang.<\/p>\n\n\n\n

Penjelasan Pasal 326 KUHP<\/h2>\n\n\n\n

Cukup jelas.<\/p>\n\n\n\n

Referensi<\/strong>
Undang-undang No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)<\/a>. Courtesy of\u00a0Cekricek.id<\/strong><\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pasal 326 KUHP masuk dalam Buku Kedua Tentang Tindak Pidana, BAB VIII tentang Tindak Pidana yang Membahayakan Keamanan Umum Bagi Orang, Kesehata...","protected":false},"author":1,"featured_media":250349,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"rank_math_lock_modified_date":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":true,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[6031],"tags":[6095,6079],"class_list":["post-58977","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kuhp-baru","tag-buku-kedua-kuhp","tag-kuhp"],"jetpack_publicize_connections":[],"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/i0.wp.com\/cekricek.id\/wp-content\/uploads\/2022\/12\/Foto-2023-06-18T213425.929.jpg?fit=800%2C475&ssl=1","jetpack_sharing_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/58977"}],"collection":[{"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=58977"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/58977\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":250350,"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/58977\/revisions\/250350"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/250349"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=58977"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=58977"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/cekricek.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=58977"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}