Cekricek.id, Padang, Berita Viral - Kisah pilu bocah diterkam buaya kini menggemparkan daerah Mentawai, Sumatera Barat. Dikabarkan jika 2 orang anak menjadi korban dalam hal ini, tapi satu anak berhasil diselamatkan. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun Instagram @newssumbar pada Rabu (7/6/2023).
Di berbagai tempat memang begitu banyak kejadian, dimana manusia menjadi korban dari keganasan hewan predator itu. Apalagi hewan predator ini memiliki tempat tinggal yang berdekatan dengan pemukiman.
Seperti yang kembali terjadi di Mentawai, 2 orang bocah diterkam buaya ramai menjadi perbincangan hangat. Peristiwa tersebut ternyata terjadi Desa Batu Monga, Kecamatan Pagai Utar, Mentawai pada Senin 5 Juni lalu.
Korban yang berhasil selamat menderita banyak luka. Satu korban lainnya ditemukan telah meninggal dunia, sejalan dengan apa yang disampaikan oleh kepala kantor pencarian dan pertolongan Mentawai, Akmal.
Kejadian tersebut berawal dari empat bocah tengah mandi di sungai hingga tiba-tiba mereka diserang oleh buaya.
“Korban bernama Alprijon (12) hilang diterkam buaya. Hendra (10) berhasil menyelamatkan diri walau dalam kondisi terluka,” ucapnya.
Ditemukan Dengan Tubuh Penuh Luka
Sementara dua anak lainnya justru berhasil selamat tanpa sempat berperang langsung menghantarkan nyawa terhadap predator buas itu. sebenarnya kasus ini telah dilaporkan sejak senin malam.
Tetapi pencarian baru bisa dilakukan pada Selasa pagi. Hingga akhirnya jenazah Alprijon ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan banyak luka robek pada pukul 09.00 pagi.
Netizen yang melihat unggahan ini pun jadi merasa heran sekaligus bertanya-tanya. Apakah sebelumnya warga setempat tidak mengetahui jika sungai tersebut rawan dan terdapat buaya. Sehingga dengan bebas dijadikan sebagai tempat mandi oleh anak-anak kecil.
“Memangnya sungai tersebut belum pernah diketahui ada buaya? Jika sudah diketahui mengapa anak-anak masih bisa mandi di sungai,” ucap netizen.
Baca Juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh Sama Nenek-nenek, Suami Malah Pilih Nenek
Karena bagaimanapun juga menurut netizen mandi tanpa pengawasan di sungai ini. Termasuk dalam sebuah hal yang membahayakan bagi anak terutama jika tidak ada peringatan bahaya dari penduduk sekitar dan keluarga. Bukan tidak mungkin jika akan ada korban baru yang berjatuhan lagi nantinya.