5 Langkah Sederhana Mengatasi Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Cekricek.id, Kesehatan - 5 Langkah Sederhana Mengatasi Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Ilustrasi. [Foto:Ist]

Cekricek.id, Kesehatan - Kamu bisa menenangkan pikiran dengan melakukan beberapa langkah sederhana saat merasa mengalami gejala gangguan kesehatan mental. Bahkan meski kamu sendiri merasa sedang tak memiliki motivasi untuk keluar dari zona melelahkan tersebut, tapi kamu tetap bisa mengatasinya dengan mudah.

Seperti yang dilansir dari Bezzy Depression, seseorang menceritakan pengalamannya dalam mengatasi masalah mental yang dihadapinya. Dia adalah pengidap gangguan kecemasan dan teridentifikasi sebagai orang yang sangat sensitif (HSP).

5 Langkah Sederhana untuk Mengatasi Masalah Mental

Cekricek.id, Kesehatan - 5 Langkah Sederhana Mengatasi Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Berikut ini adalah 5 langkah sederhana yang bisa diikuti untuk mengatasi gejala masalah mental yang sedang dialami:

1. Tanamkan Pikiran Bahwa Tak Ada yang Sempurna

Ketika berada di titik terendah, orang-orang sering menekan diri mereka sendiri untuk membuat segala sesuatunya terlihat sempurna. Hal itu sebenarnya dapat membuat kondisi kesehatan mental cenderung bertentangan satu sama lain dengan pikiran yang berusaha untuk menjadi sempurna.

Hal yang lebih sehat yang dapat dilakukan adalah menerima bahwa tidak yang benar-benar sempurna. Jika semuanya diatur secara umum, seseorang dapat menerima hal yang tidak sempurna tersebut dengan lapang dada.

Patricia Diesel , pakar pengorganisasian, pelatih clutter, dan pencipta program yang disebut Mindful Tools for Organized Living menyetujui pemikiran itu.

“Pengorganisasian bukanlah tentang kesempurnaan, ini tentang standar kualitas hidup. Standar setiap orang berbeda. Selama lingkungan yang terorganisir sejalan dengan standar tersebut dan tidak melanggar kualitas hidup yang menghalangi atau merugikan kehidupan orang tersebut, maka biasanya seseorang akan menemukan penerimaan dan kedamaian darinya,” kata Patricia Diesel.

Lepaskan pikiran tentang diri kamu yang harus sempurna, dan sebagai gantinya arahkan pada pikiran positif yang tidak merusak kualitas hidup.

2. Hancurkan Semua Kegundahan Jadi Potongan Kecil

Karena kewalahan adalah masalah besar bagi mereka yang bergumul dengan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, Patricia Diesel merekomendasikan untuk memecah proyek organisasi menjadi bagian-bagian yang dapat diterima.

“Saya membantu orang melihat keseluruhan proyek yang perlu diselesaikan… lalu kami memecahnya menjadi beberapa kategori. Kemudian kami menilai prioritas setiap kategori, dan mulai dengan level yang paling mengurangi kecemasan,” jelasnya.

“Tujuannya adalah agar orang tersebut melihat keseluruhan proyek, dan kemudian membantu mereka melihat bagaimana menyelesaikannya dengan cara yang dapat dikelola.”

Diesel merekomendasikan untuk mencurahkan 15 hingga 20 menit per hari untuk melakukan hal-hal yang perlu diselesaikan, seperti mencuci pakaian atau menyortir surat.

Seringkali, sedikit usaha dapat menyegarkan kembali pikiran dan membangun momentum untuk meningkatkan motivasi. Tapi itu tidak selalu terjadi jika kamu hidup dengan masalah kesehatan mental. Berbaik hatilah pada diri sendiri jika kamu melewatkan satu hari atau hanya dapat berkomitmen hingga 10 menit.

3. Lepaskan Hal-hal yang Tidak Berguna

Kekacauan fisik sering menimbulkan kekacauan dalam pikiran, terutama jika kekacauan itu telah mengambil alih hidup dan ruang diri kamu. Diesel membantu mereka yang mengalami gangguan penimbunan dengan berbagi tips yang juga dapat bermanfaat bagi non-penimbun.

Diesel menekankan pentingnya mempertimbangkan apa yang membuat suatu barang benar-benar "berharga" dibandingkan dengan sesuatu yang menurut kamu mungkin berharga berdasarkan rasa takut atau emosi lainnya.

4. Hapus Gangguan

Menjadi sangat sensitif berarti orang tersebut memiliki kelainan sensorik yang dapat menjadi kelebihan beban dengan sangat cepat. Suara keras, kekacauan yang melimpah, dan daftar tugas yang harus dilakukan di depan mata dapat langsung mematahkan fokus dan menarik menjauh dari hal apa pun yang sedang saya kerjakan.

Namun, ketika sudah mulai teratur, orang tersebut dapat  membuat lingkungannya menjadi senyaman mungkin melalui kedamaian dan ketenangan. Kamu harus bisa menyisihkan satu blok waktu untuk beristirahat.

5. Visualisasikan Hasil Akhirnya

Patricia Diesel mengatakan depresi dapat menciptakan pola pikir yang merasa kalah. Dalam hal ini, kuncinya adalah untuk menekankan tujuan akhir. Jika semuanya gagal, ingatlah bahwa kamu selalu dapat meminta bantuan jika membutuhkannya.

Baca juga: Awas, Kecanduan Belanja Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Mental

Itulah lima langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menenangkan diri dari masalah kesehatan mental yang sedang dialami.

Baca Juga

Narsisme: Antara Keinginan Menjadi Terkenal dan Rasa Rendah Diri
Narsisme: Antara Keinginan Menjadi Terkenal dan Rasa Rendah Diri
Apakah Kesehatan Mental Ibu Hamil Berisiko Kelahiran Prematur?
Apakah Kesehatan Mental Ibu Hamil Berisiko Kelahiran Prematur?
Memiliki Hobi Itu Penting untuk Menjaga Kesehatan Mental
Memiliki Hobi Itu Penting untuk Menjaga Kesehatan Mental
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati
Penelitian Menemukan Puasa Intermiten Berisiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular 90% Lebih Tinggi
Penelitian Menemukan Puasa Intermiten Berisiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular 90% Lebih Tinggi