Cekricek.id - Pada umumnya kebanyakan sapi berwarna hitam putih ataupun coklat, namun hal ini berbeda dengan seekor sapi yang lahir di Israel. Menurut pemberitaan media setempat, terdapat seekor sapi yang memiliki warna unik dan berbeda dari sapi pada umumnya. Pasalnya, sapi tersebut justru terlahir berwarna merah.
Tentu saja kabar ini, sukses membuat heboh warga Israel. Meski kejadian langka ini diyakini bukan pertama kali, namun sejak 2000 tahun lalu kejadian serupa tidak pernah terjadi.
Di Israel sendiri, sebagian besar warga yang merupakan bangsa Yahudi memiliki kepercayaan bahwa sapi merah Merupakan salah satu tanda kiamat. Kepercayaan itu sendiri diyakini oleh masyarakat yang menganut ajaran Yahudi dan Kristen.
Dalam ajaran agama tersebut sapi merah, merupakan salah satu tanda bahwa juru selamat atau mesias akan segera tiba. Salah satu organisasi keagamaan yang berada di Yerusalem, The Holy Temple institute melaporkan bahwa seekor sapi betina telah lahir dengan warna merah sempurna di Israel.
Dilansir dari The Sun, anak sapi merah itu telah melakukan pemeriksaan secara eksklusif oleh pemuka agama Israel. Dari hasil pemeriksaan, pemuka agama mengatakan bahwa sapi merah tersebut merupakan sapi merah yang cocok, seperti yang dijelaskan dalam Alkitab.
“Ciri-ciri sapi merah ini hampir seperti yang dikabarkan oleh Alkitab. Sapi ini akan memulihkan kemuliaan Alkitab ke dunia,” katanya.
Dalam kesempatan lainnya, Direktur The Holy Temple Institute, Chain Richman menjelaskan bahwa waktu pembangunan kuil Sulaiman telah semakin dekat dengan adanya kelahiran sapi merah ini.
Meski dianggap sebagai sapi merah yang diceritakan dalam Alkitab, namun sapi tersebut bisa didiskualifikasi jika memiliki noda di tubuhnya yang tidak sesuai dengan penjelasan Alkitab.
Baca juga: Artis India Ini Minum Air Kencing Sapi untuk Cegah Corona
Dalam Alkitab Ibrani, sapi merah diketahui merupakan hewan yang akan dibawa pendeta untuk dipersembahkan. Para kaum Yahudi percaya kelahiran sapi merah merupakan tanda bahwa pembangunan kuil Sulaiman di Yerusalem harus segera dilakukan.
Namun hal itu hanya dapat dilakukan jika kaum Yahudi mampu menghancurkan Kompleks Masjid Al-Aqsha yang menjadi salah satu tempat suci umat muslim. Lantaran hal itu pula, Palestina dan Israel selalu terlibat konflik berkepanjangan dalam mempertahankan wilayah tersebut.