Cekricek.id - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, masih mengingat saga transfer Cristiano Ronaldo dari MU ke Real Madrid pada musim panas 2009 silam. Saat itu, Los Blancos yang baru menyambut kembali datangnya Presiden Florentino Perez membeli Ronaldo senilai 80 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,4 triliun.
Transfer tersebut menjadikan Ronaldo sebagai pemain termahal di dunia saat itu.
Kepergian Ronaldo ke Santiago Bernabeu menggoreskan luka di hati Ferguson. Karena dirinya lah yang selama lebih kurang enam tahun membesarkan Ronaldo menjadi pemain bintang.
Ronaldo yang awalnya dianggap remeh sebagai suksesor David Beckham melejitkan namanya sebagai bintang besar. Selama di MU, Ronaldo mencapai puncak pada tahun 2008. Di mana ia mempersembahkan trofi Liga Champions dan juga memenangkan Ballon d'Or untuk pertama kalinya.
"Real Madrid melakukan pendekatan yang sangat kasar. Real Madrid tidak memiliki moral sama sekali. Barcelona jauh lebih bermoral dari mereka," kata Ferguson, dikutip dari Daily Star, Sabtu (11/6).
Sejak kepergian Ronaldo, MU tidak pernah lagi menjuarai Liga Champions. Sementara setelah itu, Ronaldo bersama Madrid menjuarai Liga Champions empat kali.
Kini walau Ronaldo sudah kembali tapi belum membuat perbedaan. Ronaldo yang kembali ke Old Trafford sejak 2021 lalu sudah berusia 37 tahun.
Terlebih situasi internal MU sudah tidak lagi seperti dulu. Ronaldo hanya mampu membawa MU finis di peringkat enam. Yang artinya MU dan Ronaldo tidak akan hadir di Liga Champions musim depan.
Baca juga:Georgina Rodriguez Gemetar Pertama Kali Diajak Bicara Oleh Cristiano Ronaldo
"MU tidak akan seperti sekarang bila Madrid tidak mencuri Ronaldo saat itu (2009)," ujar Ferguson.