Anya Dwinof beberkan berbagai alasan mengepa putuskan tidak ingin punya anak. Selain jumlah populasi, juga karena masalah usia.
Cekricek.id - Presenter sekaligus penyanyi senior, Anya Dwinof beberkan alasan mengapa tidak mau memiliki seorang anak. Hal tersebut diungkapkan oleh moderator sekaligus penyiar radio ini dalam tayangan YouTube Trans TV official, diunggah pada Rabu (20/7/2022).
Feni Rose selaku pembawa acara menanyakan bagaimana tanggapan dari wanita cantik ini jika sekiranya sang kekasih justru menemukan tambatan hati baru. Mengingat Anya Dwinof sendiri belum ingin menikah.
Secara tegas wanita kelahiran 10 November 1982 ini menyatakan bahwa sang kekasih tak akan berani berbuat demikian. Walau kini keduanya telah berhubungan lebih dari 10 tahun.
“Coba aja coba aja kalau dia berani, jangan coba aja ya sesuatu yang tidak bisa ditampilkan kamera tapi itu yang tidak bisa membuat dia ke mana-mana,” ucap Anya Dwinof.
Feni Rose lanjut membicarakan terkait dengan pendapat orang tua Anya Dwinof terutama keinginannya yang tidak ingin memiliki seorang anak.
Feni Rose menanyakan apakah orang tuanya benar-benar menentang keputusan tersebut atau tidak.
Lantas wanita cantik ini menjelaskan jika memang sebenarnya orang tuanya sempat mengutarakan keberatan. Karena prinsipnya yang tidak ingin memiliki seorang anak.
Tapi orang tuanya tetap memberikan doa yang terbaik apapun keputusan dari putrinya ini.
“Orang tua sempat menentang keputusan untuk tidak punya anak. Karena pengen punya cucu tapi kan aku jawabnya, kan udah ada tiga anak dari Mas Adi,” jelasnya.
Alasan Tak Ingin Punya Anak
Rupanya ada berbagai alasan yang menyebabkan mengapa Anya Dwinof memilih untuk tidak memiliki seorang anak. Terutama yang ia lahirkan secara langsung dari rahimnya. Salah satunya ia belum menemukan alasan logis mengapa harus memiliki anak.
“Selain alasan populasi, ada alasan cukup kuat sih. Tapi lebih pada apa yang gue rasakan bahwa belum ketemu alasan yang logis dan kuat bagi gue untuk punya anak,” bebernya.
Lalu alasan kedua Anya Dwinof merasa jika dirinya belum tentu yakin bisa menjadi seorang anak ibu yang baik bagi anaknya.
“Gua gak yakin dan merasa kalau gue menjadi seorang ibu yang baik. Tapi itu kan nggak harus dari anak yang gue lahirkan sendiri.”
Terlebih lagi ia tidak bisa menjamin bahwasanya anak yang akan ia lahirkan nanti bisa dikategorikan baik secara fisik serta kepribadian. Apalagi mengingat saat ini ia telah berusia 39 tahun.
Yang artinya bahwa tidak mudah untuk kembali memiliki anak dengan usia yang cukup matang.
Baca juga: Aura Kasih Gak Mau Kelihatan Garang di Depan Anak, Ini Caranya
“Alasan kenapa aku harus menambah lagi dunia ini dengan anak yang lahir dari gue, usia gue udah nggak terlalu muda. Risiko kesehatan tinggi. Terus seandainya yang terburuk Tuhan ngasih gue cobaan diberikan anak yang tidak sempurna secara fisik dan karakter terus gue bertanggung jawabnya berat,” jelasnya.
Serta tak ada yang bisa menjamin bahwa anak yang akan ia lahirkan bisa menjadi karakter baik.