Cekricek.id - Ratu Elizabeth II, salah satu tokoh paling ikonik dari abad ke-20 dan ke-21, telah meninggal di usianya yang menginjak 96 tahun. Kabar duka itu diumumkan oleh pihak istana melalui pernyataan resmi, Kamis (8/9/2022).
Berita kematian Ratu Elizabeth datang dengan momen sejarah lainnya. Dia segera digantikan oleh putra sulungnya, Pangeran Charles (73), yang sekarang akan menjadi raja.
Sementara putra sulung Charles, Pangeran William (40), sekarang berada di urutan berikutnya sebagai pemegang tahkta, diikuti oleh putra sulungnya, Pangeran George, 9.
Ratu Elizabeth kini telah kembali kepada suaminya Pangeran Philip, yang sudah lebih dulu tutup usia pada Juni 2021 lalu.
Kini seluruh rakyat Inggris tengah berduka atas kematian Ratu Inggris yang sudah memerintah 70 tahun lamanya. Tidak hanya di sana, bahkan di seluruh dunia, termasuk di negara-negara lain yang memanggilnya sebagai kepala negara atau Penguasa.
Kematiannya disesalkan oleh orang-orang yang yang telah menganggapnya sebagai sosok raja yang tak tergoyahkan di tengah gejolak zaman yang terus berubah.
Tetapi kehilangan yang paling mendalam tentu dirasakan oleh keluarga besarnya, termasuk empat anak, delapan cucu dan 12 cicitnya.
Ratu Elizabeth II Alami Berbagai Masalah Kesehatan Satu Tahun Terakhir
Melansir People, Ratu Elizabeth II tutup usia setelah setahun mengalami berbagai masalah kesehatan. Pada Oktober 2021, dia berjalan dengan menggunakan tongkat. Pada bulan yang sama, dia membatalkan perjalanan terjadwal ke Irlandia Utara di bawah saran medis dari dokternya dan menghabiskan malam di rumah sakit .
Ratu juga memutuskan untuk tidak hadir pada upacara Hari Peringatan pada bulan November karena punggungnya terkilir dan tidak merayakan Natal tradisional bersama keluarga kerajaan di Sandringham, sebagian karena meningkatnya kasus COVID-19 di sekitar liburan.
Dia dinyatakan positif COVID-19 pada Februari. Dia sedang dipantau untuk gejala seperti pilek ringan sambil terus melakukan tugas ringan, menurut Istana Buckingham.
Setelah Ratu mengangkat Liz Truss sebagai perdana menteri baru Inggris di Kastil Balmoral di Skotlandia pada hari Selasa, 6 September, Istana Buckingham mengumumkan pada hari berikutnya bahwa Ratu tidak akan memimpin pertemuan Dewan Penasihat yang dijadwalkan sehingga dia bisa beristirahat.
Meskipun Ratu tidak menghadiri setiap acara selama akhir pekan Platinum Jubilee-nya di bulan Juni, dia tetap merayakan 70 tahun masa pemerintahannya, dengan muncul di balkon Istana Buckingham pada dua kesempatan.
Di Trooping the Colour, parade tahunan untuk ulang tahun rakyatnya, Ratu melangkah keluar dengan dikelilingi oleh anggota keluarga kerajaan yang bekerja.
Kemudian pada hari itu, Ratu muncul di Kastil Windsor untuk menyalakan suar Platinum Jubilee . Ratu Elizabeth juga membintangi sketsa pra-rekaman yang menampilkan Paddington Bear yang memulai Pesta Platinum di Istana.
Baca juga: Hotman Paris Ketemu Cewek Baru, Katanya Pintar dan Jago Bahasa Inggris
Begitulah kepemimpinan Ratu Elizabeth selama satu tahun terakhir perjalanan hidupnya. Ratu dengan masa pemerintahan terpanjang dalam sejarah Inggris yang memerintah selama 70 tahun lamanya.