Apa itu Diniyyah Putri?
Diniyyah Putri adalah Perguruan khusus Putri yang dirintis oleh Zainuddin Labay dan kemudian dilanjutkan oleh Rahmah El-Yunusiah.
Perguruan Diniyyah Putri pada awal berdirinya disebut Sekolah “Al-Madrasah Lil Banat” artinya sekolah khusus untuk anak perempuan.
Pada zaman Belanda perguruan ini dikenal juga dengan sebutan “Diniyyah School Putri”. Masyarakat Padang Panjang menyebutnya dengan “Sekolah Etek Amah” atau “Sekolah Menyesal”.
Penamaan ini berdasarkan rasa penyesalan tidak belajar pada masa lampau, sehingga tidak tahu tulis baca. Sekolah “Al-Madrasah Lil Banat” ini berdiri pada 1 November 1923 dengan jumlah murid putri 71 orang.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.