United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA)

Kamus Sejarah Indonesia -

Ilustrasi: Kamus Sejarah Indonesia. [Creator Cekricek.id]

Apa Itu United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA)?

United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) adalah badan yang dibentuk oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dalam menyelesaikan permasalahan Irian Barat antara Belanda dan Indonesia. Terbentuk setelah penandatanganan perjanjian New York tanggal 15 Agustus 1952.

Badan tersebut bertugas menjalankan pemerintahan sementara di Irian Barat selama masa peralihan dimulai pada 1 Oktober 1962. Negara yang tergabung di dalamnya adalah Belgia, Amerika Seikat, dan Australia.

Adapun tugas pokok UNTEA adalah menerima penyerahan pemerintahan atau wilayah Irian Barat dari pihak Belanda, menyelenggarakan pemerintahan yang stabil di Irian Barat selama suatu masa tertentu, dan menyerahkan pemerintahan atas Irian Barat kepada pihak Republik Indonesia.

Pada 1 Mei 1963, UNTEA ditarik oleh PBB setelah penyerahan resmi Irian Barat kepada Republik Indonesia.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno