Cekricek.id - Red flag tidak hanya tentang hubungan percintaan saja, melainkan juga tentang diri sendiri yang dapat merusak mental seseorang dan hilangnya rasa percaya diri. Istilah red flag pada diri sendiri menunjukkan sebagai suatu perilaku atau kebiasaan yang sebaiknya dihilangkan atau tidak dilakukan.
Contoh red flag pada diri sendiri adalah tidak mencintai dan menghargai diri sendiri. Hal ini tentunya dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan kepribadian diri sendiri secara keseluruhan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa telah melakukan red flag pada dirinya sendiri hingga menjadi kebiasaan.
Melansir dari lemon8 yang diunggah oleh akun @Devi Yuliana, berikut tujuh red flag dalam diri yang harus dihilangkan.
Terlalu Keras Sama Diri Sendiri
Kamu mempunyai ekspetasi yang tinggi terhadap diri sendiri sehingga memaksakan diri untuk meraih hasil yang terbaik. Kamu sering kali mengabaikan batasan diri sendiri hingga membuat diri menjadi stres dan overthiking.
Kamu juga menjadi tidak toleran dengan keselahan yang tidak sengaja diperbuat. Parahnya, lagi sulit memaafkan diri sendiri hingga mudah frustasi saat menghadapi kegagalan.
Terlalu bergantung
Terlalu bergantung pada orang lain dapat membuat kamu menjadi people pleaser dan mudah direndahin.
Akibat bergantung kepada orang lain membuat kamu menjadi pribadi yang tidak memiliki rasa tanggung jawab. Bila bergantung, yang terjadi adalah tanggung jawab dilimpahkan ke orang lain atau berlaku seenaknya saja.
Butuh Validasi
Selalu membutuhkan pengakuan dari orang lain. Hal ini membuat penilaian diri kamu hanya ditentukan dari pendapat orang lain yang membuat hidup kamu menjadi tidak maju.
Insecure
Insecure sepanjang waktu memiliki dampak yang buruk dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik, kesejahteraan emosional, hingga performa dalam pekerjaan. Insecure dapat membuat seseorang menjadi depresi dan menempatkan dirinya di bawah orang lain. Ia juga selalu merasa kurang dan ingin menjadi orang lain karena tidak bangga dengan dirinya sendiri.
Scroll Sosmed Terus
Menghabiskan banyak waktu dengan berselancar di sosial media atau sosmed tanpa tujuan dapat menurunkan produktivitas kehidupan sehari-hari.
Waktu terbuang sia-sia dan membuat kita terjebak rasa malas untuk beraktivitas karena menurunnya semangat kerja.
Ghosting
Ghosting dalam hubungan percintaan berhubungan dengan pemberi harapan palsu. Sementara, ghosting pada diri sendiri adalah suka menghilang saat ada masalah dan hanya diam saja, tidak berusaha mencari solusi atau mengkomunikasikannya.
Suka Ngatur
Terlalu ikut campur dan mengatur orang lain tanpa sadar ternyata itu menjadi tanda bahwa kamu memiliki sifat egois dan kesepian.
Baca Juga: Agnez Mo Semangati Bunda Corla: Tetap Jadi Diri Sendiri, Jangan Terpengaruh Orang-orang Toxic
Ketujuh hal tersebut harus kamu hilangkan dalam diri sendiri. Jangan sampai red flag tersebut menyakiti diri kamu sendiri. Segeralah untuk merubah mindset agar kamu bisa lebih mencintai dan bisa menghargai diri kamu sendiri.