Cekricek.id – Lebaran memang menyenangkan dan harus disambut dengan suka cita, namun bagi kaum jomblo hal tersebut mungkin menjadi sumber keresahan. Pasalnya, ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri, biasanya sanak keluarga akan berkumpul atau berkunjung. Ketika pembicaraan dibuka, berbagai pertanyaan menohok tentang jodoh biasanya menjadi sesutau yang sulit dihindari.
Tak jarang, mereka yang masih menyandang status jomblo di umur yang sudah pas untuk menikah akan merasa tertekan dengan pertanyaan tersebut. Namun, sebarnya ada tips jitu yang bisa diikuti agar tidak begitu merasa dibully oleh sanak keluarga sendiri.
Seperti yang dilansir dari laman NU Online, Selasa (25/4/2023), yang memberikan contoh dari salah satu kisah yang terjadi pada zaman nabi. Dikatakan, seorang pemuda pernah mendatangi Nabi Muhammad saw untuk mengeluh karena mendapat perlakuan tak mengenakkan dari sanak keluarganya.
Pria tersebut mengaku telah mencoba menjalin silaturahmi dengan baik, namun hal itu tak berbuah manis. Sebab itulah dia merasa tidak tahan lagi menahan rasa jengkel pada sanak keluarganya tersebut. Rasulullah saw pun memberikan jawaban lewat sabdanya yang berbunyi:
“Jika kamu benar seperti kondisi yang kamu katakan, maka kamu seolah menyuapi mulut mereka dengan abu yang panas, dan selama kamu berbuat demikian maka selalu akan ada penolong dari Allah yang selalu membersamaimu atas (perbuatan) mereka." (HR Muslim).
Ada dua hal yang bisa dipetik dari hadis tersebut, salah satunya adalah anjuran untuk umat muslim agar berbuat baik meski kepada orang yang menyakitinya. Pelajaran berikutnya yang bisa dipahami, adalah larangan yang tegas untuk tidak menyakiti orang lain karena dosanya sangat besar.
Jadi, dari hadis tersebut, kita diajarkan untuk sabar dan berbesar hati menghadapi perlakuan tak mengenakkan yang diterima dari sanak keluarga tersebut, terlebih di momen Idul Fitri yang suci.
Bersabar Adalah Kuncinya
Kaum jomblo yang sudah jengah dengan pertanyaan menohok hingga perlakuan tak mengenakkan yang diterima dari sanak keluarga harus bisa tetap bersabar dan berlapang dada. Menahan amarah serta memaafkan orang lain adalah salah satu kunci ampuh untuk menghadapinya.
Seperti yang firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 134 dan As-Syura ayat 43 yang artinya sebagai berikut:
"Dan orang-orang yang menahan amarah dan memaafkan manusia lainnya. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik." (QS Ali Imran: 134).
"Dan sungguh orang yang sabar dan memberi ampunan (maaf) kepada orang lain, sungguh yang seperti itu termasuk dari urusan-urusan yang berat." (QS As-Syura: 43).
Baca juga: Status Jomblo, Selebgram Ayana Moon Banyak yang Pengen Halalin
Orang yang bisa bersabar terhadap perbuatan buruk yang diterima dari orang lain dan memaafkannya merupakan orang yang punya keteguhan hati yang kuat.