Cekricek.id, Berita Viral - Ada sebuah kisah unik mengenai seorang pertapa. Karena selama 49 tahun justru tak pernah menurunkan tangannya dengan posisi selalu mengangkat salah satu tangannya ke arah atas. Ternyata ada alasan unik di balik kisah tersebut. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun YouTube daftar 5 pada Sabtu (29/4/2023).
Kisah mengenai seorang Pertapa ini tak lain dan tak bukan adalah mengenai Amar Bharati. Seorang pria asal India yang memutuskan untuk bertapa dengan mengangkat lengan kanannya sejak tahun 1973.
Pertama yang telah mengangkat lengan kanannya sejak tahun 1973 dikatakan jika pria satu ini melakukan hal tersebut demi sebuah pembuktian. Bahwa dirinya ingin lepas dari kesenangan duniawi. Baginya dengan mengangkat tangannya dan membuatnya dalam posisi tinggi dapat memutuskan dan memisahkan dirinya dari kesenangan hidup.
Pada awalnya berarti menjalani hidup layaknya manusia biasa. Memiliki pekerjaan, rumah seorang istri dan tiga orang anak. Hingga pada tahun 1970 ketika bangun dari tidurnya ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya.
Lalu mendedikasikan hidupnya demi mengabdi dan melayani Dewa Siwa. Dirinya mulai berjalan di jalan-jalan dengan mengenakan pakaian sederhana. Serta membawa trisula atau trisula logam yang sangat dipercayainya.
Penampilannya tersebut menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang Sadu. Dalam agama Hindu adalah sebutan bagi pertapa atau orang suci yang hidup menyendiri demi mencapai moksa. Yaitu jenjang kehidupan atau catur asrama yang keempat sekaligus yang terakhir. Melalui meditasi dan berkontemplasi.
Bertapa dan Mengangkat Tangannya
Setelah 3 tahun, yakni sekitar tahun 1973 berarti menyadari bahwa dirinya masih berhubungan dengan kemewahan. Sejak saat itu berarti mulai mengangkat lengannya dan tidak pernah menurunkannya kembali.
Bahkan ia tidak pernah menggunakan tangan kanan untuk urusan duniawi kini kondisi tangannya terlihat begitu kurus seperti hanya tulang yang terbungkus kulit.
Walau kini tangan kanannya tidak lagi digunakan seperti halnya tangan secara umum. Tetapi ia tetap beranggapan bahwa semua hal tersebut menjadi simbol dari imannya kepada Dewa Siwa.
Baca Juga: Viral, Kakek di Serang Punya Tabungan Uang Lama Berkarung-karung, Auto Dicari Kolektor
Beberapa orang percaya dan meyakini jika semua itu dilakukan oleh barati sebagaimana bentuk protes dan kekecewaan. Terhadap banyaknya peperangan yang terjadi di dunia serta digunakan sebagai sebuah simbol perdamaian.
Selain itu dari segi struktur tulang kini tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Juga terjadi pemberhentian pertumbuhan walau di awal-awal terasa sakit tetapi kini seolah mati rasa.