Cekricek.id, Berita Viral - Seorang ABG Sulteng alias Sulawesi Tengah diperkosa oleh 11 orang pria. Hal yang membuat miris adalah sosok pria tersebut diduga oknum dari berbagai profesi terpandang. Diantaranya ada sosok polisi guru hingga kepala desa. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun Instagram @lambe_turah pada Selasa (30/5/2023).
Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur entah itu usia remaja atau bahkan balita bukan lagi perkara baru yang ada di tanah air. Dengan banyaknya kasus yang terjadi tentu mencerminkan bagaimana Indonesia ini gawat akan perlindungan anak.
Ditambah kebanyakan pada kasus tersebut bahwa pelaku dari tindakan besar ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang terdekat. Tetapi juga mereka yang seharusnya menjadi contoh baik kepada masyarakat.
Hal ini tidak hanya karena mereka lebih dewasa tetapi karena status alias profesi yang mereka emban. Sebagaimana halnya dengan kasus yang terjadi di Sulawesi Tengah tersebut.
Kejadian pemerkosaan di Parigi, Sulawesi Tengah kepada seorang ABG ini pihak kepolisian akhirnya menetapkan 5 dari 10 orang yang telah ditetapkan.
“Sebanyak 5 orang sudah kita lakukan penahanan. Dengan inisial HST seorang brimob, Pak Guru alias Arif Rahman Hakim (ARH), kemudian Abdul Rahim (AR), keempat Agam Krisna, kemudian Herman Ruruk seorang kepala desa,” ucap Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono.
ABG Sulteng Diperkosa Berbulan-bulan
Beberapa orang dari pelaku yang kini telah diamankan oleh pihak berwajib tersebut memiliki rentang usia berbeda. Contohnya saja ARH masih berusia 26 tahun sementara ada salah seorang tersangka yang kini telah berusia 40 tahun.
Hal yang paling membuat netizen miris melihat tindakan oleh para tersangka ini adalah berkaitan dengan profesi yang mereka jalankan. Sementara perilaku atau tingkah lakunya sendiri sama sekali tidak mencerminkan bagaimana seharusnya orang yang menduduki posisi tersebut.
Apalagi dari dugaan sementara diketahui jika para pelaku ada yang berpuro profesi sebagai seorang kepala desa alias kades guru hingga oknum kepolisian.
Tidak mengherankan jika pada kolom komentarnya sendiri banyak dari netizen merasa sangat kecewa dengan tindakan tersebut. Lalu merasa sudah sepatutnya mereka mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
“Kenapa manusia semakin kesini semakin gemblung,” ucap netizen.
Baca Juga: Hendak Tunaikan Salat Tarawih, Remaja 15 Tahun Malah Dirudapaksa 4 Tetangganya
Dari berbagai informasi yang ada diketahui jika korban yang masih 15 tahun ini telah disetubuhi berbulan-bulan lamanya, terhitung sejak April tahun lalu hingga Januari tahun ini. Pelaku menyetubuhi korban di tempat berbeda.
Awalnya korban dijanjikan uang deengan nominal Rp50.000-500.000. Serta pemberian smartphone hingga makanan dan pakaian. Akibatnya kini mental korban hancur dan rahimnya diangkat.