Cekricek.id, Jakarta, Berita Artis dan Berita Seleb - Berbeda dari kebanyakan orangtua yang memarahi anaknya karena mabuk-mabukan, artis Tora Sudiro justru memberikan saran mengenai cara konsumsi minuman alkohol yang bertanggung jawab.
Momen ini diungkapkan oleh Tora Sudiro saat berbincang dengan komika Kemal Palevi, setelah diminta oleh istrinya, Mieke Amalia, untuk menghukum anak mereka yang pulang dalam keadaan mabuk.
Namun, bukannya marah kepada anaknya, Tora justru menyarankan agar buah hatinya tidak mencampur berbagai jenis minuman beralkohol dalam satu waktu, karena hal itu dapat menyebabkan efek mabuk yang sangat parah.
Dikutip dari Suara.com, Tora menjelaskan, "Ketika kamu minum, mulai dari satu jenis minuman hingga habis, jangan ganti-ganti minuman. Misalnya, jika kamu memulai dengan vodka, maka harus menghabiskannya dengan vodka juga. Jangan berganti-ganti minuman, karena itu bisa membuatmu pingsan."
Tora menambahkan bahwa dia enggan melarang anak-anaknya mencoba minuman alkohol karena khawatir mereka akan mengonsumsinya tanpa sepengetahuan orangtua, yang bisa berdampak lebih berbahaya.
"Lebih baik kita tidak melarang mereka, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di belakang kita. Kita tidak ingin melihat mereka terluka, bukan?" ujar Tora.
Sementara itu, menurut laporan Kids Health, banyak anak di bawah umur yang mulai mengonsumsi alkohol, bahkan ketika mereka masih menjadi pelajar. Inilah mengapa peran orangtua sangat penting, agar anak-anak tidak menjadi kecanduan atau tergantung pada minuman alkohol.
Cara yang bisa dilakukan dalam membahas minuman alkohol dengan anak-anak usia 4 hingga 7 tahun adalah dengan mengajarkan mereka tentang dampak negatif yang bisa terjadi pada tubuh saat mengonsumsi alkohol, seperti melambatnya kinerja tubuh dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Sementara untuk anak-anak usia 8 hingga 11 tahun, mereka perlu diberitahu mengenai efek berbahaya alkohol terhadap tubuh dan pikiran, seperti gangguan penglihatan, pendengaran, persepsi, emosi, dan mabuk.
Minuman beralkohol juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati, kehilangan nafsu makan, masalah pada perut, hati, otak, dan memori dalam jangka panjang.
Untuk remaja usia 12 hingga 17 tahun, informasikan mengenai penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman alkohol pada usia muda dapat menyebabkan masalah kesehatan pada usia tua.
Selain itu, remaja yang mengonsumsi alkohol juga berisiko menghadapi masalah di sekolah dan merusak kinerja tubuh. Minuman ini juga dapat menyebabkan perubahan otak dalam jangka panjang.
Baca juga: Pria Pemabuk Memaksa Masuk Masjid dan Ikut Salat, Ini yang Terjadi Saat Sujud Kedua
Namun, perlu diingat bahwa pendekatan yang menakut-nakuti saat mendidik anak tentang alkohol dapat membuat remaja menutup diri. Jelaskan dengan jelas bahwa sebagai orangtua, kita tidak ingin anak-anak mengonsumsi minuman tersebut karena bisa menimbulkan masalah di masa depan.