Pekanbaru, Cekricek.id - Banjir di Provinsi Riau mulai surut secara bertahap. Sejumlah wilayah yang tadinya terendam banjir, kini mulai mengering.
Meski begitu, banjir di sejumlah wilayah masih belum surut benar. Akibatnya, ratusan warga tak bisa kembali ke rumah.
"Sudah mulai surut, tapi masih ada beberapa wilayah yang airnya masih tinggi. Jadi sejumlah warga yang mengungsi belum bisa kembali," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghofur, Rabu (7/2/2024).
Jim menambahkan, sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun tak sedikit pula yang masih mengungsi lantaran rumah mereka masih tergenang.
Berdasarkan laporan BPBD Riau, ada 677 kepala keluarga yang masih mengungsi di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Bengkalis per 7 Februari 2024.
"Mereka tidak terkonsentrasi di satu lokasi pengungsian. Banyak yang mengungsi di rumah saudara," ucap Jim.
Sementara itu, banjir di sepanjang Sungai Kampar juga surut secara perlahan. Pihak pengelola PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar kembali mengurangi bukaan pintu pelimpahan menjadi satu pintu pada Selasa (6/2).
Langkah serupa pernah dilakukan sebelumnya. Saat itu, pintu pelimpahan dikurangi dari 5 pintu menjadi 3 pintu.
Baca juga: Banjir Riau Surut, Kini Tersisa 5 Wilayah yang Terendam Banjir
Pengurangan tinggi bukaan pintu ini dilakukan seiring menurunnya debit air yang masuk serta elevasi Waduk PLTA Koto Panjang. Tentu ini menjadi kabar baik setelah beberapa waktu lalu, PLTA sempat membuka 5 pintu pelimpahan akibat debit air yang deras.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.