Pekanbaru, Cekricek.id - Polda Riau menggelar pemusnahan ribuan barang bukti hasil operasi cipta kondisi menjelang Ramadan 1445 H/2024 M di Halaman Mapolda Riau, Selasa (05/03/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat daerah dan pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan operasi cipta kondisi di seluruh Polres dan Polresta se-Provinsi Riau secara masif melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sejak 20 Februari lalu. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjelang bulan suci Ramadan.
"Insyaallah kita akan memasuki bulan suci Ramadan, untuk itu apa yang kami lakukan adalah standar operating prosedur, kami melakukan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan. Tujuannya hanya satu, yakni mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu ibadah puasa," ujar Iqbal dikutip laman resmi Polri.go.id.
Dalam operasi tersebut, jajaran Polda Riau berhasil mengamankan barang bukti narkoba, seperti 5.418 butir h-five, 746,48 gram ganja, 29.814 butir ekstasi, dan 32,949 gram sabu.
Selain itu, mereka juga menyita 14.458 botol minuman keras (miras), 1.500 knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, 324 unit komputer judi online, dan 12.000 bungkus rokok ilegal.
Iqbal mengungkapkan bahwa dalam operasi ini, pihaknya juga berhasil mengungkap kasus peredaran sabu dan menangkap 5 tersangka yang mengoperasikan judi online sejak 2022.
Selain itu, pihaknya juga melakukan razia di tempat-tempat hiburan dan mengamankan miras serta ekstasi, serta melakukan operasi balap liar dan mengamankan knalpot brong.
"Upaya yang kami lakukan tentunya bertujuan menciptakan penguatan di tengah masyarakat, karena penguatan di masyarakat itu adalah konsep tujuan utama kami," terang Iqbal.
Iqbal menegaskan bahwa pengungkapan kasus merupakan kebanggaan bagi Polri, namun yang lebih penting adalah upaya pencegahan kejahatan, perjudian, minuman keras, dan gangguan keamanan lainnya. Menurutnya, upaya pencegahan tersebut merupakan kemuliaan bagi pihak kepolisian.
"Pengungkapan kasus yang kami lakukan tentunya merupakan kebanggaan bagi Polri, tetapi ada yang lebih daripada itu, jika kita dapat mencegah kejahatan, perjudian, minuman keras dan sebagainya, tentunya upaya tersebut merupakan kemuliaan, jadi betapa mulia kita ketika dapat mencegah hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban," pungkasnya.