BPA Terbukti Berbahaya, 40 Persen Galon Guna Ulang di Indonesia Melebihi Batas Usia Pakai

Cekricek.id, Jakarta - Sejumlah riset internasional menunjukkan Bisphenol A (BPA), senyawa kimia dalam plastik keras seperti galon guna ulang berbahan polikarbonat, berpotensi memicu berbagai gangguan kesehatan.

Zat ini dikenal sebagai endocrine disruptor yang meniru hormon estrogen dalam tubuh. Paparan jangka panjang BPA dikaitkan dengan risiko kanker, obesitas, gangguan reproduksi, hingga kelainan neurobehavioral.

Riset Harvard College (2009) mencatat, hanya dalam seminggu menggunakan botol plastik polikarbonat, kadar BPA dalam urin meningkat hingga 69%. Studi terbaru di Kenya (2024) bahkan menemukan seluruh sampel galon plastik, baik baru maupun bekas, meluruhkan BPA melebihi ambang asupan harian aman (TDI) yang ditetapkan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), yaitu 0,2 ng/kg berat badan per hari.

Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) menemukan fakta serupa. Dalam investigasi akhir 2024, hampir 40% galon guna ulang yang beredar telah digunakan 2–4 tahun, melampaui batas aman yang disarankan pakar polimer UI, Prof. Mochamad Chalid, yakni maksimal 1 tahun atau 40 kali isi ulang.

“Galon itu seharusnya sudah ditarik dari peredaran karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan,” ujar Ketua KKI, David Tobing, Senin (14/7/2025). Ia menegaskan, semakin tua usia galon, semakin tinggi risiko peluruhan BPA ke dalam air minum.

Laporan BPOM tahun 2022 juga menunjukkan 33% sampel distribusi dan 24% dari produksi menunjukkan migrasi BPA mendekati ambang bahaya. Kelompok bayi dan balita bahkan berisiko 2 kali lebih tinggi terpapar BPA dibanding orang dewasa.

Baca Juga: 4 Artis Ini Terapkan Pola Hidup Sehat, Rutin Olahraga Hingga Makanan Sehat

Menindaklanjuti hasil tersebut, BPOM menerbitkan Peraturan No. 6 Tahun 2024 yang mewajibkan pelabelan peringatan “Berpotensi Mengandung BPA” pada galon guna ulang polikarbonat. Masa transisi berlaku hingga 2028, meski KKI mendesak agar aturan ini dipercepat dan batas usia galon segera ditetapkan. (*)

Baca Juga

Dolar AS Menguat terhadap Rupiah dan Yen
Dolar AS Menguat terhadap Rupiah dan Yen
Menteri Kebudayaan (Foto: Setkab)
Peluncuran Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diundur
Presiden dan Wakil Presiden (Foto: Setkab)
Presiden Prabowo Dorong Indonesia Perkuat Peran di Tengah Gejolak Global
Ilustrasi Game Roblox (Foto: Ist)
Mendikdasmen Terapkan Larangan Game Roblox untuk Anak SD
Gedung PPATK (Foto: Ist)
PPATK Buka 122 Juta Rekening Dormant, Tak Ada Pemblokiran Lanjutan
Fosil Tanduk Kerbau Purba Berusia 200 Ribu Tahun Ditemukan
Fosil Tanduk Kerbau Purba Berusia 200 Ribu Tahun Ditemukan