Amerika Serikat Bangkrut, Beberapa Lembaga Pemerintah Akan Ditutup

Di tengah gemuruh dan gempita politik Washington, sebuah drama sedang terjadi. Republikan garis keras di DPR AS telah menolak rancangan undang-undang yang diajukan oleh pemimpin mereka untuk mendanai pemerintah secara sementara, membuat kemungkinan besar lembaga federal akan sebagian tutup mulai hari Minggu.

Gedung putih. [Foto. Canva]

Cekricek.id - Amerika Serikat bangkrut. Di tengah gemuruh dan gempita politik Washington, sebuah drama sedang terjadi. Republikan garis keras di DPR Amerika Serikat telah menolak rancangan undang-undang yang diajukan oleh pemimpin mereka untuk mendanai pemerintah secara sementara, membuat kemungkinan besar lembaga federal akan sebagian tutup mulai hari Minggu.

Dengan suara 232-198, DPR AS menolak langkah yang akan memperpanjang pendanaan pemerintah selama 30 hari dan menghindari shutdown.

Rancangan tersebut seharusnya akan mengurangi pengeluaran dan membatasi imigrasi, prioritas Republikan yang memiliki sedikit peluang untuk lolos di Senat yang dikuasai oleh Demokrat.

Kekalahan ini meninggalkan Republikan tanpa strategi jelas untuk menghindari shutdown yang akan menutup taman nasional, mengganggu gaji hingga 4 juta pegawai federal dan menghambat segala sesuatu mulai dari pengawasan keuangan hingga penelitian ilmiah jika pendanaan tidak diperpanjang melewati pukul 12:01 a.m. ET pada hari Minggu.

Dilansir Reuters, menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengungkapkan bahwa shutdown pemerintahan akan "menghancurkan" kemajuan ekonomi AS dengan menghentikan program untuk usaha kecil dan anak-anak dan bisa menunda perbaikan infrastruktur besar.

Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa shutdown bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata. "Kita tidak bisa bermain politik saat pasukan kita berada di garis depan. Ini adalah kelalaian tugas yang absolut," ujar Biden.

Ketidaksepakatan ini bukanlah yang pertama, dan kekhawatiran terus meningkat di Wall Street, di mana agensi peringkat Moody's memperingatkan bahwa ini bisa merusak kredibilitas kredit AS.

Ketegangan ini juga menciptakan perpecahan di dalam Partai Republik. Beberapa anggota, seperti Matt Gaetz, bahkan mengancam akan menggulingkan McCarthy dari posisi kepemimpinannya jika dia bergantung pada suara Demokrat. "Kita berada di tengah perang sipil Partai Republik," kata Hakeem Jeffries, anggota senior Partai Demokrat.

Sebagai catatan, McCarthy dan Biden sebelumnya telah sepakat pada anggaran sebesar $1,59 triliun untuk tahun fiskal 2024. Namun, anggota konservatif seperti Gaetz berpendapat angka tersebut seharusnya dikurangi sebesar $120 miliar.

Baca Juga

Profil Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa
Benda Misterius Jatuh dari Langit, Hantam Rumah Warga Florida
Benda Misterius Jatuh dari Langit, Hantam Rumah Warga Florida
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar