Apakah Orang Beriman Juga Merasakan Sakitnya Sakaratul Maut? Begini Jawabannya

Cekricek.id, Portal Islam - Sakaratul maut dianggap merupakan salah satu hal yang paling ditakutkan oleh setiap orang sebelum kematian.

Ilustrasi Sakaratul Maut [Canva]

Cekricek.id, Portal Islam - Sakaratul maut dianggap merupakan salah satu hal yang paling ditakutkan oleh setiap orang sebelum kematian. Tapi apakah orang beriman juga merasakan bagaimana sakit serta pedihnya sakaratul maut. Hal tersebut kini akan dijelaskan oleh Agus Mustofa dalam tayangan di channel YouTube pribadinya, mengutip pada Senin (20/3/2023).

Pembahasan ini juga tak luput karena adanya pertanyaan dari salah seorang warganet. Mengenai sakaratul maut yang dialami oleh orang beriman. Selama ini begitu banyak cerita yang berkembang di masyarakat mengenai seseorang yang tidak beriman akan mengalami rasa sakaratul maut yang amat pedih.

Maka dari itu juga timbul pertanyaan lain apakah orang beriman kepada Allah juga merasakan hal tersebut. Maka untuk itu Agus Mustofa sendiri menjelaskan, jika peristiwa sakaratul maut sendiri memiliki makna mabuk, untuk sakara dengan diartikan sebagai mabuk kematian.

Kemudian hal tersebut bisa diambil kesimpulan berarti bukan saat-saat setelah terjadinya kematian. Melainkan sakaratul maut itu sendiri adalah saat-saat menjelang kematian.

Hal tersebut terjadi pada siapa saja, tidak ada pembeda apakah seseorang tersebut beriman atau orang kafir. termasuk juga dengan orang yang telah berserah diri akan ajal yang menjemputnya.

“Sementara Alquran sendiri biasanya menggambarkan berkaitan dengan mabuk kematian ini adalah orang yang kontrol dirinya sendiri sudah lemah. Kadang merasa dan terbayang berbagai hal-hal yang sebenarnya tidak nyata,” jelasnya.

Sakaratul Maut Pada Orang Beriman

Cekricek.id, Portal Islam - Sakaratul maut dianggap merupakan salah satu hal yang paling ditakutkan oleh setiap orang sebelum kematian.

Lalu untuk orang-orang yang ingkar sendiri digambarkan dalam Al Quran akan mengalami siksaan. Karena pada saat sakaratul maut tersebut diputarkan film kehidupannya. Berkaitan dengan semua dosa yang telah dirinya lakukan di muka bumi.

Dalam hadis sendiri digambarkan layaknya ditusuk sekian banyak pedang dan juga berbagai penggambaran lain. Maka dari itu kematian tersebut dianggap sakit karena adanya kerusakan organ vital dalam tubuh seseorang.

Baca Juga: Mengenal Suku Dani, Potong Jari Saat Anggota Keluarga Meninggal Dunia

Jadi kerusakan tersebutlah yang bisa membawa rasa sakit. Meskipun ada yang mungkin diberi anestesi segala macamnya untuk memberikan ketenangan bagi calon jenazah tersebut.

Tapi walau hal ini dianggap mengurangi rasa sakit dari segi fisik, belum tentu jiwanya juga mengalami ketenangan dan pengurangan rasa sakit itu sendiri. Jadi dapat dipastikan jika sakaratul maut sendiri bukanlah suatu hukuman melainkan sunnatullah.

Baca Juga

Keutamaan dan Manfaat Puasa Ramadan
Keutamaan dan Manfaat Puasa Ramadan
Menaklukkan Rasa Lemas dan Lelah Saat Puasa Ramadan
Menaklukkan Rasa Lemas dan Lelah Saat Puasa Ramadan
Melakukan Kegiatan Sosial yang Penuh Makna Selama Ramadan
Melakukan Kegiatan Sosial yang Penuh Makna Selama Ramadan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Selama Bulan Puasa Ramadan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan
Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia
Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia
Cara Unik Membangunkan Orang Sahur di Berbagai Negara
Cara Unik Membangunkan Orang Sahur di Berbagai Negara